Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Rabu, 11 Desember 2024

Pekerja di Lampung 3 Juta, Terdaftar BPJS Baru 716.375 Orang

Oleh Redaksi

Berita
Pekerja di Lampung 3 Juta, Terdaftar BPJS Baru 716.375 Orang. Foto: Ist.

Berdikari.co, Bandar Lampung - BPJS Ketenagakerjaan mencatat jumlah pekerja di Provinsi Lampung sebanyak 3.059.943 orang. Namun, data Kementerian Ketenagakerjaan menyebut jumlah pekerja yang sudah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan hanya 716.375 orang.

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat, hingga Oktober 2024 jumlah pekerja di Provinsi Lampung yang terdaftar Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan sebanyak 716.375 orang. Rinciannya, sebanyak 508.956 peserta aktif dan 207.419 peserta non aktif.

Dalam website resmi Kemnaker satudata.kemnaker.go.id yang diakses pada Selasa (10/12/2024), tertulis untuk kepesertaan aktif  BPJS Ketenagakerjaan terdiri dari penerima upah 363.502 orang, bukan penerima upah 80.160 orang, dan jasa konstruksi 65.294 orang.

“Jumlah tenaga kerja aktif jaminan sosial tenaga kerja di Lampung untuk laki-laki 370.720 orang dan perempuan 138.236 orang,” tulis dalam website tersebut.

Sedangkan kepesertaan non aktif terdiri dari penerima upah 196.528 orang dan bukan penerima upah sebanyak 10.891 orang. 

Sementara Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) BPJS Ketenagakerjaan Sumbagsel, Muhyidin mengatakan, hingga 24 September 2024 cakupan perlindungan Jamsostek se-Provinsi Lampung berada di angka 24,86 persen atau 760.468 peserta dari jumlah pekerja sebanyak 3.059.943 orang.

Muhyidin mengatakan, berdasarkan hasil rapat koordinasi teknis yang dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri di Jawa Timur pada awal tahun 2024, Provinsi Lampung dibebankan untuk bisa mencapai coverage jaminan sosial ketenagakerjaan di angka 32,62 persen.

"Sehingga sampai hari ini masih ada gep sekitar 237.360 pekerja. Kemudian tahun 2025 harus mencapai angka 38,39 persen, sehingga harus ada 176.502 pekerja lagi yang terlindungi,” kata Muhyidin, baru-baru ini.

Menurut Muhyidin, cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan terendah berada di Kabupaten Pesisir Barat 1,9 persen. Daerah lainnya, yakni Lampung Timur 17,4 persen, Way Kanan 19,3 persen, Pringsewu 21,4 persen, Tulangbawang Barat 22,6 persen, Lampung Barat 23,3 persen, Mesuji 23,3 persen dan Lampung Utara 25,6 persen.

Selanjutnya Lampung Tengah 26,4 persen, Lampung Selatan 26,5 persen, Lampung Utara 26,6 persen, Tulang Bawang 26,9 persen Tanggamus 29,4 persen, Bandar Lampung 32,8 persen dan Metro 32,9 persen.

"Sehingga ini harus ada kerjasama dengan semua pihak mulai dari instansi, pemerintah provinsi, kabupaten dan kota sehingga data cakupan BPJS Ketenagakerjaan dapat ditingkatkan," ujarnya.

Di bagian lain, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, Atas Parlindungan Lubis menyebut, hingga Agustus 2024 ada sebanyak 4,78 juta penduduk Lampung yang bekerja. Apabila dibandingkan Agustus 2023, penduduk bekerja bertambah sebanyak 89,93 ribu orang.

Berdasarkan status pekerjaan utama, penduduk yang bekerja pada kegiatan informal sebanyak 3,31 juta orang (69,14 persen), dan bekerja pada kegiatan formal sebanyak 1,47 juta orang (30,86 persen).

Terdapat tiga lapangan pekerjaan yang menyerap tenaga kerja paling banyak yakni pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 40,57 persen; perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor sebesar 19,63 persen; dan pertambangan dan industri pengolahan sebesar 9,55 persen.

“Penduduk bekerja paling banyak berstatus buruh/karyawan/pegawai, yaitu sebesar 27,87 persen, sementara yang paling sedikit berstatus berusaha dibantu buruh tetap dan dibayar, yaitu sebesar 2,99 persen,” jelas dia, Selasa (5/11/2024).

Selain itu, lanjut Atas, penduduk bekerja masih didominasi tamatan SD ke bawah (tidak/belum pernah sekolah/belum tamat SD/tamat SD) sebesar 35,53 persen.

Sementara penduduk bekerja tamatan Diploma I/II/III dan Diploma IV, S1, S2, S3 sebesar 9,33 persen. (*)

Artikel ini telah terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas, edisi Rabu 11 Desember 2024, dengan judul "Pekerja di Lampung 3 Juta, Terdaftar BPJS Baru 716.375 Orang"

Editor Didik Tri Putra Jaya