Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Minggu, 05 Januari 2025

2 Warga Pesibar Tenggelam Saat Panah Ikan, Satu Tewas

Oleh Echa wahyudi

Berita
Proses evakuasi korban tenggelam di Pesisir Barat. Foto: Ist.

Berdikari.co, Pesisir Barat - Dua pelajar asal Pekon (Desa) Walur, Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) tenggelam saat memanah ikan di perairan laut setempat pada Minggu (5/1/2025) sekitar pukul 02:00 WIB, satu diantaranya ditemukan meninggal dunia.

Dua remaja yang berstatus sebagai pelajar Madrasah Aliyah di Pesisir Barat itu tenggelam karena terjebak ombak besar saat memanah ikan, keduanya tak mampu menahan tingginya ombak yang menghantam tubuh mereka saat menyelam.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Barar, Imam Habibbudin mengatakan, identitas kedua pelajar tersebut yakni Bayu Firmansyah (18) dan Sendi (17) keduanya merupakan warga Pekon Walur.

Ia mengatakan kronologis kejadian bermula saat keduanya berangkat memanah ikan di perairan setempat, saat sedang asyik menyelam tiba-tiba ombak besar datang menghantam keduanya sehingga terbawa arus.

"Kejadiannya semalam sekitar Pukul 02.00 WIB," kata, Imam saat dikonfirmasi, Minggu (5/1/2024).

Ia menuturkan, satu korban bernama Sendi berhasil menyelamatkan diri dari gulungan ombak besar itu, sedangkan satu rekannya hanyut terbawa arus, teman korban yang selamat langsung melaporkan kejadian tersebut ke warga.

Imam mengungkapkan, setelah mendapatkan informasi dari masyarakat adanya warga yang terbawa arus pihaknya langsung bergerak melakukan pencarian. "Kami langsung bergerak dan berkoordinasi dengan Polsek," jelasnya, seperti dikutip dari kupastuntas.co.

Setelah dilakukan pencarian bersama warga dan stakeholder terkait akhirnya pada Pukul 06.00 WIB korban Bayu Firmansyah akhirnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.

Setelah itu korban kemudian langsung dibawa ke rumah duka. Imam mengimbau agar selalu berhati-hati dan waspada terhadap kondisi cuaca dan gelombang laut yang sedang tidak menentu.

"Kami mengimbau kepada masyarakat khususnya nelayan agar selalu waspada dan berhati-hati agar kejadian serupa tidak terulang kembali," pungkasnya. (*)

Editor Didik Tri Putra Jaya