Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Senin, 10 Februari 2025

LPW Desak Pengungkapan Kasus Kematian Pria di Tol Bakter yang Diduga Libatkan Oknum Polisi

Oleh Andrius Martogi Pinem

Berita
Ketua Lampung Police Watch (LPW), MD. Rizani. Foto: Berdikari.co

Berdikari.co, Bandar Lampung - Lampung Police Watch (LPW) pertanyakan kasus kematian sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki berinisial MP (28) warga Kemiling yang tergeletak di drainase KM 03B Tol Bakauheni - Terbanggi Besar (Bakter), Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan.

Dimana, hampir empat bulan berlalu sejak Senin (28/10/2024), kasus itu masih menjadi misteri dan belum diketahui penyebab serta tersangkanya.

Hingga saat ini, pihak kepolisian juga belum melakukan press release terkait perkembangan kasus tersebut.

Atas hal itu, LPW mempertanyakan transparansi perkembangan kasus tersebut, pasalnya hingga saat ini belum ada kejelasan.

"Kasus ini kan sudah empat bulan dan belum ada perkembangan lagi, publik kan jadi bertanya-tanya terkait kasus ini apalagi dalam kasus itu diduga ada keterlibatan oknum polisi," Kata Ketua LPW, MD. Rizani. Senin (10/2/25).

LPW pun mendesak pihak kepolisian agar segera bertindak tegas dan mengungkap secara terang benderang perihal kasus tersebut.

"Kami minta bapak Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika agar segera mengungkap kasus itu, jika memang anggotanya terlibat harus ditindak tegas, sekarang ini kan polisi lagi disorot sama masyarakat, jangan sampai Polda Lampung juga ikutan disorot," Tegasnya.

Terpisah, Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika saat dikonfirmasi terkait kasus tersebut, meminta awak media agar menanyakan perkembangan ke Dirkrimum Polda Lampung. "Ke Dirkrimum ya," Singkatnya.

Sementara itu, Dirkrimum Polda Lampung, Kombes Pol Pahala Simanjuntak mengatakan kasus tersebut akan segera ditingkatkan menjadi penyidikan.

"Untuk kasus ini sudah di tarik ke Ditreskrimum, kami akan segera tingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan," Singkatnya.

Sebelumnya, sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki berinisial MP (28) warga Kemiling ditemukan tergeletak di drainase KM 03B Tol Bakauheni - Terbanggi Besar (Bakter), pada Senin (28/10/2024).

Dimana, mayat itu mengenakan kaos lengan panjang berwarna coklat dan celana panjang warna hitam, serta ikat pinggang berbahan kulit.

Wajah, telapak tangan, dan mata kaki mayat tampak hitam legam diduga seperti terbakar. Tanaman rumput di sekitar korban tergeletak juga tampak menghitam seolah bekas terbakar.

Istri korban pun menduga suaminya menjadi korban pembunuhan oleh oknum polisi. Dimana sebelum kejadian, sang suami sempat berpamitan akan bekerja ke Bakauheni untuk ikut bersama oknum polisi berinisial I.

Sebelum ditemukan tewas, korban sempat mengabari istrinya bahwa sedang dalam keadaan bahaya dan meminta pertolongan.

"Yang tolong aku, aku dijebak polisi aku mau dibunuh polisi. Dia kirim voice note seperti itu ketakutan, seketika handphonenya mati dan tidak ada kabar sama sekali," ujar istri korban berinisial S, ditemui di ruang jenazah RSUD Bob Bazar Kalianda, Selasa (29/10/2024).

Atas kasus tersebut, Polres Lampung Selatan telah berkoordinasi dengan Ditreskrimum dan Bidpropam Polda Lampung untuk mengungkap ada tidaknya keterlibatan oknum polisi terkait penemuan mayat di drainase KM 03B Tol Bakter.

Dimana, sebanyak 6 polisi telah diperiksa untuk dimintai keterangan dan mengungkap terang kejadian tersebut.

Hingga kini, pihak kepolisian telah memeriksa saksi sebanyak 16 orang termasuk diantaranya 6 anggota kepolisian.

Selain itu, polisi juga tengah mendalami kasus tersebut dengan memeriksa sejumlah CCTV di sekitar lokasi. (*)

Editor Sigit Pamungkas