Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Selasa, 11 Februari 2025

Siswa SMA Pelita Bangsa dan SMAN 1 Sumber Rejo Terancam Tidak Bisa Daftar SNBP

Oleh ADMIN

Berita
Ketua MKKS SMA Provinsi Lampung, Hendra Putra. Foto: Berdikari.co

Berdikari.co, Bandar Lampung - Siswa kelas XII SMA Pelita Bangsa Bandar Lampung dan SMAN 1 Sumber Rejo, Kabupaten Tanggamus, terancam tidak bisa daftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) ke perguruan tinggi negeri (PTN).

Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Provinsi Lampung menyebut ada dua sekolah di Provinsi Lampung yang terkendala dalam finalisasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PPDS) untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) ke PTN.

"Di Provinsi Lampung hingga kini kami baru mendapatkan dua laporan dari dua sekolah terkait kendala dalam pelaksanaan SNBP, yakni SMA Pelita Bangsa dan SMAN 1 Sumber Rejo, Kabupaten Tanggamus," kata Ketua MKKS SMA Provinsi Lampung, Hendra Putra, Senin (10/2/2025).

Hendra mengatakan, untuk SMA Pelita Bangsa mungkin mereka tidak mempermasalahkan SNBP karena kebanyakan siswanya memiliki entitas tersendiri dan lebih memilih kuliah di perguruan tinggi swasta.

"Namun, tetap ada beberapa siswa yang berminat untuk masuk perguruan tinggi negeri, sehingga hal ini tetap menjadi catatan penting bagi kami," kata Hendra.

Menurut Hendra, yang lebih serius ada di SMAN 1 Sumber Rejo, Tanggamus. Karena ada seratusan siswa yang datanya tidak terupdate pada finalisasi PPDS.

"SMA Negeri 1 Sumber Rejo menghadapi masalah yang lebih serius. Dari awal mereka sudah melaporkan adanya persoalan dan kami telah mengambil langkah-langkah cepat untuk menyelesaikannya," jelasnya.

Hendra mengungkapkan, sata kepala SMAN 1 Sumber Rejo melapor, pihaknya langsung mengarahkan mereka untuk berkoordinasi dengan panitia lokal di Universitas Lampung.

"Namun, panitia lokal tidak dapat memberikan solusi karena terikat dengan panitia pusat. Kami kemudian menyarankan pihak sekolah untuk meminta penambahan waktu langsung ke Jakarta. Meskipun penambahan waktu telah diberikan, masalah tersebut tetap belum terselesaikan hingga hari ini," ujarnya.

Hendra menerangkan, untuk proses pelaksanaan SNBP sekolah lainnya di Lampung berjalan lancar.

"Di SMAN 2 Bandar Lampung misalnya, kami selalu mengkoordinasikan proses pendaftaran dengan baik. Kami bahkan mengadakan pertemuan dengan siswa yang eligible untuk memastikan pilihan mereka telah dipersiapkan dengan matang dan terkoordinasi dengan orang tua," jelasnya.

Bahkan, lanjut Hendra, SMAN 2 Bandarlampung juga membuat kebijakan agar pendaftaran selesai lebih awal untuk menghindari masalah teknis di batas waktu.

"Pengalaman tahun-tahun sebelumnya menunjukkan bahwa kendala seperti ini selalu ada. Tetapi tahun ini batas waktu pendaftaran sangat terbatas. Ditambah lagi, suasana liburan membuat guru dan staf yang menangani masalah ini juga sedang libur," paparnya.

Ia menegaskan, permasalahan di dua SMA tersebut, terlebih di SMAN 1 Sumber Rejo menjadi kelalaian yang harus dipertanggungjawabkan dan perbaikan kedepannya agar tidak terulang kembali.

"Solusi atas kelalaian SMAN 1 Sumber Rejo ini, mereka mengaku akan menyewa guru les bagi siswa yang tidak dapat mengikuti SNBP agar dapat diterima ke PTN melalui jalur lainnya," ucap Hendra. (*)

Editor Sigit Pamungkas