Berdikari.co, Bandar Lampung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung meresmikan
Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Siger Milenial, Jumat (14/2/2025).
Jembatan yang menghubungkan halaman Masjid Agung Al-Furqon dengan gedung
parkir Pemkot Bandar Lampung ini dibangun dengan anggaran total mencapai Rp20,5
miliar. Meski sempat mengalami keterlambatan dari target awal, pembangunan
akhirnya rampung dengan progres mencapai 100 persen.
Proyek pembangunan JPO Siger Milenial dimulai pada Juli 2023 dan dikerjakan
dalam dua tahap. Pada tahap pertama anggaran yang digunakan sebesar Rp7,9
miliar.
Sementara itu, pada tahap kedua di tahun 2024, anggaran sebesar Rp11,7
miliar dari total alokasi Rp12 miliar telah digunakan untuk menyelesaikan
konstruksi.
“Dengan selesainya pembangunan tahap kedua, total anggaran yang digunakan
mencapai Rp20,5 miliar,” jelas Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandar
Lampung, Dedi Sutioso.
JPO ini memiliki panjang 200 meter, lebar 4 meter, dan tinggi 10 meter.
Desainnya yang megah diharapkan tidak hanya memberikan kenyamanan bagi pejalan
kaki, tetapi juga menambah daya tarik kota Bandar Lampung sebagai destinasi
wisata.
"Fasilitas ini terbuka untuk umum dan dapat digunakan secara gratis.
Jangan ragu untuk datang ke sini. Selain memberikan akses lebih mudah ke Masjid
Al-Furqon, JPO ini juga menyajikan pemandangan kota yang indah dari atas
jembatan. Kami berharap masyarakat dan wisatawan bisa menikmati fasilitas ini,”
kata Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana.
Eva Dwiana juga menyampaikan harapannya agar JPO Siger Milenial menjadi
ikon baru yang dapat mendorong perkembangan pariwisata di Bandar Lampung.
“Harapan kita dengan adanya jembatan ini, Masjid Al-Furqon semakin ramai
dikunjungi, dan masyarakat juga bisa melihat keindahan kota Bandar Lampung.
Kita terus membangun berbagai fasilitas demi mendorong sektor pariwisata di
sini,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa Bandar Lampung kini semakin ramai dikunjungi wisatawan
setiap akhir pekan. Dengan banyaknya hotel berbintang yang bermunculan, Eva
optimistis kota ini akan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di
Indonesia.
“Bukan hanya fasilitas milik Pemkot, tetapi juga potensi dari sektor swasta
akan terus kita promosikan agar Bandar Lampung tidak kalah dari kota-kota lain.
Mohon doa dan dukungan agar Bandar Lampung bisa menjadi kota yang spektakuler
bagi warganya dan siapa pun yang berkunjung,” tutup Eva Dwiana. (*)