Berdikari.co, Bandar Lampung - Sekretaris DPD Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Lampung, R. Prabawa, meminta penyaluran pupuk bersubsidi dapat dilakukan tepat waktu dan tepat sasaran.
"Pendistribusian pupuk bersubsidi ke tingkat petani harus dipastikan tepat waktu dan tepat sasaran. Selain itu harus terarah dan terukur," kata Prabawa, Selasa (18/2/2025).
Prabawa juga mengapresiasi kuota pupuk bersubsidi yang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, meskipun jumlahnya belum sesuai dengan kebutuhan.
"Pupuk sudah bagus ya karena ada tambahan kuota tiap tahunnya. Namun yang penting saat ini adalah pendistribusiannya yang benar-benar harus jelas," tuturnya.
Ia mengungkapkan, distribusi pupuk subsidi saat ini akan dilakukan lewat gapoktan dengan harapan dapat mempercepat akses petani terhadap pupuk bersubsidi.
"Sekarang rencananya penyaluran pupuk bersubsidi langsung ke gapoktan dan itu harus merata. Artinya yang menerima adalah orang-orang yang memerlukan sesuai dengan kelompoknya," imbuhnya.
Prabawa mengajak para gapoktan untuk ikut melakukan pengawasan penyaluran pupuk bersubsidi di lapangan, sehingga terhindar dari penyelewengan.
"Gapoktan ini melekat dengan kelompok tani, sehingga kita harapkan gapoktan ini bisa ikut mengawasi dalam pendistribusian. Jadi harus sesuai dengan yang dibutuhkan dan jangan sampai ada penyelewengan," tegasnya.
Pihaknya juga akan melakukan evaluasi apakah penyaluran pupuk bersubsidi melalui gapoktan berjalan efektif.
"Inikan kebijakan baru, kita lihat saja nanti implementasi di lapangan. Dan kita akan evaluasi mana yang cocok, karena yang penting adalah pupuk bersubsidi ini sampai ke tingkat petani," ujarnya. (*)
Artikel ini telah terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas, edisi Rabu 19 Februari 2025, dengan judul "HKTI: Penyaluran Harus Tepat Waktu dan Sasaran"