Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Rabu, 05 Maret 2025

Upacara Adat Lampung 'Ngantak' Sambut Rahmat Mirzani Djausal di Rumah Dinas Mahan Agung

Oleh Yunika

Berita
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal resmi menempati rumah dinasnya di Mahan Agung. Foto: Berdikari.co

Berdikari.co, Bandar Lampung – Dalam suasana penuh kemeriahan dan keagungan, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal resmi menempati rumah dinasnya di Mahan Agung, Jalan dr. Soesilo, melalui prosesi adat Lampung "Ngantak" yang khas.

Tradisi dan budaya Lampung kembali disorot dalam acara penyambutan tersebut yang ditandai dengan pelaksanaan upacara "Bukabelangan," yang memiliki makna "Buka Pintu". Acara ini menandai momen istimewa ketika Gubernur Rahmat Mirzani Djausal pertama kali memasuki rumah jabatannya, disambut dengan arak-arakan adat megah yang menggabungkan dua kemargaan besar di Lampung, yaitu Saibatin dan Pepadun.

Sekitar 70 orang terlibat dalam prosesi tersebut, terdiri dari dua kelompok besar, yakni masyarakat Sungkai Bunga Mayang dan Kebandaran Marga Teluk Betung. Arak-arakan yang berlangsung meriah ini menjadi simbol persatuan dan semangat gotong royong dalam budaya Lampung, sekaligus sebagai penghormatan bagi pemimpin baru daerah tersebut.

Busyari Aton, yang menyandang gelar Pangeran Penyimpang Sakti dari Marga Balak Teluk Betung, menyampaikan harapannya agar kepemimpinan Rahmat Mirzani Djausal dan Wakil Gubernurnya membawa perubahan positif bagi masyarakat.

"Bukan berarti pemimpin sebelumnya tidak baik, namun kita berharap yang sudah baik dapat menjadi lebih baik lagi. Apalagi dengan pemimpin yang lebih muda, diharapkan ada inovasi baru yang membawa kemajuan," ungkap Busyari Aton saat diwawancarai di Mahan Agung, Rabu (5/3/2025).

Selain itu, masyarakat Lampung menaruh harapan besar pada upaya pelestarian budaya di bawah kepemimpinan Gubernur yang baru. Tradisi adat dan kebudayaan dari dua kemargaan, Saibatin dan Pepadun, diharapkan terus dikembangkan dan dilestarikan agar warisan budaya ini tetap hidup dan berkembang.

Acara "Bukabelangan" ini tidak hanya sebagai bentuk penghormatan kepada Gubernur baru, tetapi juga cerminan kecintaan masyarakat terhadap budaya Lampung. Dengan antusiasme besar, masyarakat menantikan langkah-langkah konkret dari Gubernur Rahmat Mirzani Djausal dalam memajukan provinsi ini sekaligus menjaga kekayaan adat dan budaya yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Editor Sigit Pamungkas