Berdikari.co, Lampung Tengah - Penerimaan calon anggota Polri tahun 2025
telah memasuki tahap pemeriksaan administrasi (Rikmin). Polres Lampung Tengah
selaku Panitia bantuan penerimaan (Pabanrim) ditingkat Polres jajaran Polda
Lampung, telah menerima ratusan berkas pendaftar, dengan rincian :
- Bintara PTU Pria : 257 peserta
- Bintara PTU Wanita : 44 peserta
- Bintara Brimob : 34 peserta
- Bintara Polair : 2 peserta
- Tamtama Polri : 24 peserta
Total keseluruhan sebanyak 361 peserta.
Pada pelaksanaan ini, berkas para calon anggota Polri akan langsung
diperiksa oleh panitia Rikmin Polres Lampung Tengah dengan melibatkan tim
Internal dan eksternal.
Tim eksternal meliputi Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil (Dindukcapil),
Dinas Pendidikan dan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten
Lampung Tengah, sementara tim internal dari Polres Lampung Tengah yaitu Bag
SDM, Sie Propam, Siwas dan Si Dokkes.
Hal itu dijelaskan oleh Wakapolres, Kompol Juli Sundara, saat meninjau
langsung pelaksanaan Rikmin di Aula
Atmani Wedhana Mapolres setempat, pada Selasa (11/3/25) pagi.
Wakapolres mengatakan bahwa pelaksanaan Rikmin tersebut akan digelar selama
tiga hari, mulai hari ini sampai dengan Kamis tanggal 13 Maret 2025.
Adapun yang menjadi sasaran pada pemeriksaan Rikmin ini, kata Wakapolres,
adalah keabsahan ijazah, pengecekan standar nilai raport dan ijazah, pengecekan
keabsahan KTP, KK, dan akte kelahiran, penghitungan batas usia minimal dan
maksimal, pengecekan domisili dan lainnya.
“Selain memeriksa kelengkapan berkas-berkas para pendaftar, petugas juga
melakukan pengukuran tinggi dan berat badan masing-masing pendaftar,”
terangnya.
Lebih lanjut, Wakapolres Lampung Tengah menegaskan bahwa seleksi penerimaan
calon anggota Polri ini menerapkan prinsip Betah (Bersih, Transparan, Akuntabel
dan Humanis).
“Hasil pemeriksaan akan diumumkan secara terbuka, masing-masing peserta
seleksi bisa mengetahui siapa saja yang memenuhi syarat dan tidak memenuhi
syarat ke tahap berikutnya,” kata Wakapolres.
Ia pun mengimbau kepada seluruh masyakarat agar tidak mudah percaya kepada
oknum, baik itu petugas maupun masyarakat yang menyatakan dapat membantu
kelulusan sebagai anggota Polri.
“Selama seleksi berlangsung, para calon anggota Polri ini tidak dipungut
biaya sama sekali alias gratis. Sebab, seluruh tahapan yang dilalui peserta
dilakukan secara adil dan transparan,” ungkapnya.
“Segera laporkan, apabila mengetahui ada oknum, baik petugas maupun
masyarakat yang menyatakan dapat membantu kelulusan sebagai anggota Polri. Kami
akan tindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.
Wakapolres berpesan kepada seluruh para peserta, untuk persiapkan fisik,
mental, dan juga materi, percayakan pada kemampuan diri sendiri serta berdoa
kepada Allah SWT.
“Belajarlah dengan baik, persiapkan fisik dan juga mental, percayakan pada
kemampuan diri sendiri dan berdoa kepada Allah SWT, itu yang terpenting,”
demikian pungkasnya. (*)