Berdikari.co, Bandar Lampung - Polda Lampung mengingatkan pemudik agar lebih berhati-hati saat melintasi jalur rawan longsor dan banjir yang tersebar di enam kabupaten/kota di di Provinsi Lampung.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, mengatakan titik rawan longsor dan banjir tersebar di Bandar Lampung, Lampung Selatan, Tanggamus, Pesisir Barat, Lampung Barat dan Way Kanan.
"Wilayah yang perlu diwaspadai diantaranya Koala, Kecamatan Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, yang rawan banjir. Lampung Selatan daerah Pasir Putih, Kecamatan Katibung serta Kecamatan Sragi juga rawan banjir," kata Yuni, Senin (17/3/2025).
Kemudian, lanjut dia, Kabupaten Tanggamus di Pekon Sedayu, Kecamatan Semaka, berpotensi banjir dan longsor. Serta Kabupaten Pesisir Barat di Pekon Biha terdeteksi sebagai wilayah rawan banjir.
"Di Lampung Barat ada beberapa titik yaitu Pekon Kubu Perahu dan Pekon Biha yang berisiko banjir dan longsor, Jalur Liwa-Krui yang rawan longsor serta Pekon Way Semangka dan Pekon Batu Kebayan berpotensi longsor," jelasnya.
Yuni juga mengingatkan kepada pemudik yang akan melintas di Kabupaten Way Kanan harus lebih berhati-hati, terutama saat melewati Desa Kiling dan Desa Sri Menanti yang rentan terjadi banjir.
"Kami imbau masyarakat agar selalu memperhatikan informasi cuaca dan kondisi jalur sebelum melintasi wilayah rawan tersebut," pesan Yuni.
Yuni mengungkapkan, Polda Lampung telah berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait guna memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025.
"Kami telah menyiapkan langkah-langkah mitigasi bersama BPBD, Dinas Perhubungan, serta aparat pemerintah daerah. Posko-posko pengamanan dan tim tanggap darurat telah disiagakan di titik-titik rawan guna memastikan keselamatan pemudik," ungkapnya.
Yuni kembali mengimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dan siap menghadapi kondisi tidak terduga.
"Pastikan kendaraan dalam kondisi baik, bawa perlengkapan darurat, dan jika terjadi hujan deras di jalur rawan sebaiknya tunda perjalanan atau cari jalur alternatif yang lebih aman," pesannya.
Yuni juga meminta masyarakat agar melapor jika ada kondisi jalur yang berpotensi membahayakan.
"Jika melihat tanda-tanda longsor atau banjir, segera laporkan ke petugas terdekat agar dapat segera ditangani. Keselamatan pemudik adalah prioritas utama," pungkasnya. (*)
Berita ini telah terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas, edisi Selasa 18 Maret 2025, dengan judul "Enam Daerah Rawan Longsor dan Banjir, Pemudik Diminta Waspada"