Berdikari.co, Bandar Lampung - Siswa SMAN 10 Bandar Lampung paling banyak diterima di Universitas Lampung (Unila) dan Institut Teknologi Sumatera (Itera) melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2025.
Sebanyak 83 siswa SMAN 10 Bandar Lampung diterima di Unila melalui jalur SNBP. Disusul SMAN 10 Bandar Lampung dengan 73 siswa, MAN 1 Bandar Lampung 65 siswa, SMAN 9 Bandar Lampung 63 siswa, SMA YP Unila dan SMAN 7 Bandar Lampung masing-masing 60 siswa, SMAN 14 Bandar Lampung 59 siswa, SMAN 1 Gadingrejo 54 siswa, SMAN 1 Bandar Lampung 51 siswa, SMAN 3 Bandar Lampung dan SMA Perintis 2 Bandar Lampung masing-masing 49 siswa.
Selanjutnya, SMAN 1 Natar 48 siswa, SMAN 1 Tumijajar 45 siswa, serta SMAN 1 Waytenong dan SMAN 1 Way Jepara masing-masing 41 siswa.
Wakil Rektor I Bidang Akademik Unila, Suripto Dwi Yuwono, mengatakan jumlah pendaftar Unila pada jalur SNBP tahun ini ada 17.856 orang. Sementara, peserta dinyatakan lolos hanya 2.789 orang.
Ia mengatakan, dari 2.789 itu, sebanyak 1.191 diantaranya merupakan penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang mencakup sekitar 42 persen.
”Bila dirincikan, total diterima pilihan 1 sebanyak 2.730 orang, diterima pilihan 2 sebanyak 59 orang, dan diterima dengan KIP-K 1.191 orang,” kata Suripto, Selasa (18/3/2025).
Ia mengungkapkan, siswa asal Provinsi Lampung yang diterima jalur SNBP tetap menjadi nomor satu terbanyak dengan persentase yang tidak jauh dari tahun 2024 yakni sebanyak 79 persen.
“Pendaftar paling banyak dari Provinsi Lampung ada 14.196 orang atau 79,5 persen. Disusul Sumatera Selatan 2.059 orang atau 11,5 persen, dan Sumatera Utara 546 orang atau 3,1 persen,” ungkapnya.
Jika dilihat per kabupaten/kota di Lampung, Bandar Lampung paling banyak mendaftar yakni 3.326 orang, Lampung Tengah 1.661 orang dan Lampung Selatan 1.374 orang.
Ia mengimbau bagi mahasiswa yang lolos SNBP agar segera melakukan registrasi ulang. Jika ada yang tidak melakukan registrasi maka kuota bakal ditambahkan ke jalur SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes) yang telah dibuka sejak 11 Maret 2025 lalu.
Masa registrasi data calon mahasiswa yang lulus mulai 28 April hingga 18 Mei 2025 melalui laman https://registrasi.unila.ac.id. “Jika tidak registrasi dianggap mengundurkan diri,” tandasnya.
Sementara di Itera, sebanyak 27 siswa SMAN 10 Bandar Lampung diterima melalui jalur SNBP 2025. Disusul MAN 1 Bandar Lampung 24, SMA YP Unila 24, SMAN 15 Bandar Lampung 23, SMAN 1 Way Tenong 23 dan SMA Al Azhar 20 siswa.
Kemudian, SMAN 12 Bandar Lampung 18 siswa, SMKN 4 Bandar Lampung 16, SMAN 1 Pesisir Tengah 16, SMA Perintis 2 Bandar Lampung 16, SMAN 1 Liwa 16, SMAN 1 Gadingrejo 15, SMAN 1 Kotagajah 15 dan SMAN 1 Natar 14 siswa.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Itera, Khairurrijal, mengatakan Itera menerima sebanyak 1.812 calon mahasiswa baru melalui jalur SNBP 2025, dari total pendaftar 10.259 orang yang tersebar pada 41 program studi (prodi).
Menurut Khairurrijal, mereka yang diterima telah melalui proses seleksi ketat yaitu perangkingan nilai rapor SMA/sederajat serta penilaian sertifikat prestasi yang dimiliki.
”Oleh karena itu, mereka diharapkan memiliki komitmen dan semangat yang kuat untuk belajar di Itera,” ucapnya, Rabu (19/3/2025).
Ia mengatakan, jumlah pendaftar SNBP di Itera tahun ini meningkat 41,6% dibanding tahun sebelumnya yang hanya 7.245 pendaftar.
Khairurrijal mengatakan, total kuota penerimaan mahasiswa baru Itera tahun 2025 sebanyak 5.240 mahasiswa, dan khusus jalur SNBP menerima 30 persennya.
Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Itera, Abdul Rajak, bagi peserta yang dinyatakan lolos SNBP di Itera untuk melakukan registrasi ulang melalui aplikasi DIM (Data Induk Mahasiswa). Registrasi ini dilakukan mulai 18 Maret 2025 pukul 16.00 WIB hingga 18 April 2025 melalui laman dim.itera.ac.id.
“Data yang diisi harus benar-benar valid karena akan menjadi data dan informasi penting selama mahasiswa menjalani perkuliahan di Itera,” ujarnya. (*)
Berita ini telah terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas, edisi Jumat 21 Maret 2025, dengan judul "Siswa SMAN 10 Bandar Lampung Dominasi Jalur SNPB Unila dan Itera"