Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Senin, 24 Maret 2025

Mudik Lebaran 2025, Layanan Kesehatan Tetap Beroperasi 24 Jam

Oleh Arby Pratama

Berita
Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro, Eko Hendro Saputra, saat dikonfirmasi di ruangannya. Foto: Berdikari.co

Berdikari.co, Metro - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Metro memastikan bahwa 23 Fasilitas Kesehatan (Faskes) di Bumi Sai Wawai tetap beroperasi 24 jam tanpa libur selama perayaan Idul Fitri 1446 H.

Masyarakat tidak perlu khawatir kehilangan akses layanan medis karena pemerintah telah menyiapkan fasilitas kesehatan yang siaga penuh, termasuk rumah sakit, puskesmas, dan posko pelayanan kesehatan. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro, Eko Hendro Saputra, menegaskan bahwa pihaknya telah mengambil langkah-langkah antisipasi guna memastikan layanan kesehatan tetap optimal, terutama di tengah meningkatnya mobilitas masyarakat selama musim mudik dan libur Lebaran. 

"Kita menyiapkan tim medis kita pada tiga titik, yaitu dua posko pengamanan dan satu posko pelayanan. Kita juga menyiapkan tim dengan dua shift yang telah dijadwalkan agar layanan tetap berjalan maksimal," kata Eko Hendro Saputro saat diwawancarai awak media di kantornya, Senin (24/3/2025).

Dinkes Metro telah menyiapkan tenaga medis dan paramedis yang akan berjaga selama 24 jam. Mereka ditempatkan di berbagai titik strategis guna memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, termasuk kepada pemudik yang melintas di Kota Metro. 

"Selain sumber daya manusia, kita juga siapkan tenaga medis, paramedis, serta ambulans mobile yang dapat digunakan dalam kondisi darurat. Ambulans ini akan disiagakan di titik-titik yang telah ditentukan untuk mempercepat respons terhadap kejadian gawat darurat," jelas Eko.

Selain itu, layanan kesehatan di puskesmas juga tetap berjalan dengan sistem piket. Artinya, meskipun hari raya Idul Fitri, masyarakat tetap bisa mendapatkan layanan medis di puskesmas terdekat. 

"Perlu kita sampaikan juga bahwa saat cuti Lebaran, kita tetap melakukan piket. Jadi, bagi masyarakat yang mengalami kondisi darurat dan membutuhkan layanan kesehatan di puskesmas, semua masih akan tetap ada pelayanan di sana. Kami pastikan masyarakat Kota Metro tidak akan kehilangan akses kesehatan selama masa libur Lebaran ini," terangnya.

Dinas Kesehatan Kota Metro juga memastikan bahwa seluruh rumah sakit di wilayah Metro tetap beroperasi tanpa henti. Bahkan, tenaga medis dari rumah sakit turut diperbantukan dalam posko pengamanan Operasi Ketupat Krakatau 2025. 

"Kita sudah menyiapkan sembilan rumah sakit yang siap sedia 24 jam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Pelayanan tidak libur, sembilan rumah sakit sudah kita standby-kan, bahkan tenaga medisnya ikut dalam posko Operasi Ketupat Krakatau 2025 di Metro," ungkapnya. 

Selain sembilan rumah sakit, 11 puskesmas dan dua klinik juga disiagakan untuk memastikan masyarakat mendapatkan akses kesehatan yang cepat dan mudah. 

"Sebenarnya, rumah sakit yang disiagakan itu sudah memiliki layanan kegawatdaruratan yang memadai. Semua rumah sakit dan puskesmas yang kami siapkan telah terakreditasi Paripurna, sehingga masyarakat bisa tenang karena layanan kesehatan tetap berjalan optimal," bebernya.

Setiap musim mudik dan libur Lebaran, jumlah kecelakaan di jalan raya cenderung meningkat. Oleh karena itu, Dinkes Kota Metro menyiapkan langkah-langkah antisipasi guna menghadapi kemungkinan lonjakan pasien akibat kecelakaan lalu lintas. 

"Setiap tahun, jumlah kecelakaan memang mengalami peningkatan saat arus mudik dan balik Lebaran. Tapi mudah-mudahan tahun ini tidak. Meski begitu, kita tetap menyiapkan semua layanan kesehatan agar masyarakat yang membutuhkan pertolongan segera bisa mendapatkan perawatan dengan cepat," pungkasnya. 

Dengan kesiapan yang matang ini, masyarakat Kota Metro diharapkan dapat menjalani Idul Fitri dengan tenang, aman, dan tetap sehat. Pemerintah Kota Metro mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan memanfaatkan layanan kesehatan yang telah disediakan jika mengalami kondisi darurat selama libur Lebaran. (*)

Editor Sigit Pamungkas