Berdikari.co, Metro - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Metro memastikan bahwa
23 Fasilitas Kesehatan (Faskes) di Bumi Sai Wawai tetap beroperasi 24 jam tanpa
libur selama perayaan Idul Fitri 1446 H.
Masyarakat tidak perlu khawatir kehilangan akses layanan medis karena
pemerintah telah menyiapkan fasilitas kesehatan yang siaga penuh, termasuk
rumah sakit, puskesmas, dan posko pelayanan kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro, Eko Hendro Saputra, menegaskan bahwa
pihaknya telah mengambil langkah-langkah antisipasi guna memastikan layanan
kesehatan tetap optimal, terutama di tengah meningkatnya mobilitas masyarakat
selama musim mudik dan libur Lebaran.
"Kita menyiapkan tim medis kita pada tiga titik, yaitu dua posko
pengamanan dan satu posko pelayanan. Kita juga menyiapkan tim dengan dua shift
yang telah dijadwalkan agar layanan tetap berjalan maksimal," kata Eko
Hendro Saputro saat diwawancarai awak media di kantornya, Senin (24/3/2025).
Dinkes Metro telah menyiapkan tenaga medis dan paramedis yang akan berjaga
selama 24 jam. Mereka ditempatkan di berbagai titik strategis guna memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat, termasuk kepada pemudik yang melintas di
Kota Metro.
"Selain sumber daya manusia, kita juga siapkan tenaga medis,
paramedis, serta ambulans mobile yang dapat digunakan dalam kondisi darurat.
Ambulans ini akan disiagakan di titik-titik yang telah ditentukan untuk
mempercepat respons terhadap kejadian gawat darurat," jelas Eko.
Selain itu, layanan kesehatan di puskesmas juga tetap berjalan dengan
sistem piket. Artinya, meskipun hari raya Idul Fitri, masyarakat tetap bisa
mendapatkan layanan medis di puskesmas terdekat.
"Perlu kita sampaikan juga bahwa saat cuti Lebaran, kita tetap
melakukan piket. Jadi, bagi masyarakat yang mengalami kondisi darurat dan
membutuhkan layanan kesehatan di puskesmas, semua masih akan tetap ada
pelayanan di sana. Kami pastikan masyarakat Kota Metro tidak akan kehilangan
akses kesehatan selama masa libur Lebaran ini," terangnya.
Dinas Kesehatan Kota Metro juga memastikan bahwa seluruh rumah sakit di
wilayah Metro tetap beroperasi tanpa henti. Bahkan, tenaga medis dari rumah
sakit turut diperbantukan dalam posko pengamanan Operasi Ketupat Krakatau
2025.
"Kita sudah menyiapkan sembilan rumah sakit yang siap sedia 24 jam
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Pelayanan tidak libur,
sembilan rumah sakit sudah kita standby-kan, bahkan tenaga medisnya ikut dalam
posko Operasi Ketupat Krakatau 2025 di Metro," ungkapnya.
Selain sembilan rumah sakit, 11 puskesmas dan dua klinik juga disiagakan
untuk memastikan masyarakat mendapatkan akses kesehatan yang cepat dan
mudah.
"Sebenarnya, rumah sakit yang disiagakan itu sudah memiliki layanan
kegawatdaruratan yang memadai. Semua rumah sakit dan puskesmas yang kami
siapkan telah terakreditasi Paripurna, sehingga masyarakat bisa tenang karena
layanan kesehatan tetap berjalan optimal," bebernya.
Setiap musim mudik dan libur Lebaran, jumlah kecelakaan di jalan raya
cenderung meningkat. Oleh karena itu, Dinkes Kota Metro menyiapkan
langkah-langkah antisipasi guna menghadapi kemungkinan lonjakan pasien akibat
kecelakaan lalu lintas.
"Setiap tahun, jumlah kecelakaan memang mengalami peningkatan saat
arus mudik dan balik Lebaran. Tapi mudah-mudahan tahun ini tidak. Meski begitu,
kita tetap menyiapkan semua layanan kesehatan agar masyarakat yang membutuhkan
pertolongan segera bisa mendapatkan perawatan dengan cepat,"
pungkasnya.
Dengan kesiapan yang matang ini, masyarakat Kota Metro diharapkan dapat
menjalani Idul Fitri dengan tenang, aman, dan tetap sehat. Pemerintah Kota
Metro mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan memanfaatkan layanan kesehatan
yang telah disediakan jika mengalami kondisi darurat selama libur Lebaran. (*)