Berdikari.co, Bandar Lampung - Sebanyak 3.161 pemudik sepeda motor masuk
Provinsi Lampung melalui Pelabuhan Wika Beton di Desa Sumur, Kecamatan
Ketapang, Lampung Selatan, pada H-6 Lebaran.
Pada Selasa (25/3/2025) atau H-6 Lebaran, jumlah pemudik yang menyeberang
dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera naik 31 persen dibanding periode sama tahun
lalu.
Data posko PT ASDP periode 25 Maret 2025 mencatat, pemudik motor yang
menyeberang dari Pelabuhan Ciwandan ke Pelabuhan Wika Beton, Bakauheni, Lampung
Selatan (Lamsel) sebanyak 3.161 unit. Jumlah ini naik dibanding tahun lalu
sebanyak 2.415 unit.
"Kendaraan roda dua yang telah menyeberang pada H-6 Lebaran
mencapai 3.161 unit atau naik 31 persen dibandingkan realisasi tahun lalu
yang mencapai 2.415 unit," kata Corporate Secretary PT ASDP, Shelvy
Arifin, Rabu (26/3/2025).
Namun, terjadi penurunan jumlah pemudik pada kategori kendaraan roda empat
yang menyeberang dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni. Pemudik mobil
turun sebesar 4 persen.
"Kendaraan roda empat mencapai 8.413 unit atau turun 4 persen
dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 8.789 unit,"
katanya.
Sementara total penumpang yang menyeberang dari Pulau Jawa ke Pulau
Sumatera pada H-6 Lebaran mencapai 67.778 orang atau turun 2 persen
dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 69.158 orang.
"Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera
mulai dari H-10 hingga H-6 tercatat 279.293 orang atau naik 34 persen
dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 208.501 orang,"
kata Shelvy.
Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 60.570 unit atau
naik 23 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 49.310
unit.
Sementara itu, Polres Lamsel melalui Pos Pam Pelabuhan Wika Beton telah
melakukan berbagai langkah pengamanan guna menjaga kelancaran arus mudik.
Diantaranya dengan pengecekan kendaraan, pengaturan lalu lintas, serta
penyediaan fasilitas kesehatan di lokasi.
Selain itu, petugas juga memastikan bahwa protokol keselamatan dan
kesehatan tetap diterapkan di seluruh titik pemeriksaan.
Polres Lamsel juga melakukan pengawalan terhadap pemudik sepeda motor dari
Pelabuhan PT Wika Beton, Desa Sumur, Kecamatan Ketapang.
Kapolres Lamsel, AKBP Yusriandi Yusrin, mengatakan pengawalan yang
dilakukan kepolisian khususnya bagi pemudik menggunakan sepeda motor.
"Kepolisian melakukan pengawalan estafet dari Pelabuhan PT Wika Beton
menuju perbatasan Kota Bandar Lampung," kata Kapolres, Rabu (26/3/2025).
Ia menjelaskan, pengawalan untuk memberikan rasa aman kepada pemudik sepeda
motor, khususnya saat melakukan perjalanan malam hari.
"Sesuai slogan mudik lebaran tahun 2025 yakni mudik aman, keluarga
nyaman, kami dari kepolisian siap mengawal perjalanan pemudik memakai motor
menuju kampung halaman," jelas Kapolres.
Pada Rabu (26/3/2025) sekitar pukul 03.00 WIB, kepolisian mengawal puluhan
pemudik sepeda motor dari Pelabuhan PT Wika Beton hingga tiba di perbatasan
Bandar Lampung.
Rute pengawalan bermula dari Pelabuhan PT Wika Beton dikawal 1 mobil
patroli Sat Lantas Polres Lamsel lalu melewati Polsek Penengahan kembali
ditambah 1 mobil patroli.
Selanjutnya, tiba di Polsek Kalianda mendapat tambahan 1 mobil patroli dan
rombongan pengawalan kembali mendapat tambahan 1 mobil patroli saat melewati
Polsek Sidomulyo.
Terakhir, rombongan pengawalan dan pemudik akan mendapat tambahan 1 mobil
patroli saat melintasi Polsek Katibung.
Sesampainya di perbatasan Bandar Lampung, pengawalan pemudik akan disambut
oleh mobil patroli dari Sat Lantas Polresta Bandar Lampung.
"Setiap mobil patroli yang melakukan pengawalan berisi 2 orang
personel Polres Lamsel,” kata Yusriandi.
Yusriandi menegaskan, kepolisian memiliki komitmen untuk memastikan
keselamatan dan kenyamanan perjalanan para pemudik tanpa ada hambatan maupun
gangguan keamanan. (*)