Berdikari.co, Bandar Lampung - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi
Regional (Divre) IV Tanjungkarang mencatat, jumlah penumpang pada arus balik
Lebaran tahun 2025 naik 20 persen.
Pada periode arus balik Lebaran dimulai pada H+1 atau 2 April 2025 hingga 7
April 2025, sebanyak 28.343 orang menggunakan kereta api.
Manager Humas KAI Divre IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari, mengatakan,
penumpang kereta api pada arus balik Lebaran mengalami kenaikan 20 persen
dibandingkan dengan periode sama tahun 2024 lalu sebanyak 23.663 penumpang.
"Sejak dimulai arus balik Lebaran pada H+1 atau 2 April 2025, hingga
hari ini sebanyak 7.522 orang telah menggunakan kereta api dari Stasiun
Tanjungkarang menuju berbagai tujuan," kata Azhar Zaki Assjari, Senin
(7/4/2025).
Zaki mengatakan, masyarakat lebih memilih transportasi kereta api sebagai
moda transportasi untuk kembali ke berbagai daerah setelah Lebaran karena
kenyamanan dan harga tiket terjangkau.
Ia menjelaskan, PT KAI Divre IV Tanjungkarang pada periode angkutan Lebaran
yang berlangsung sejak 21 Maret hingga 11 April 2025, menyediakan 6 perjalanan
kereta api untuk mengakomodasi lonjakan penumpang.
Rinciannya, dua perjalanan KA Kualastabas dengan relasi
Tanjungkarang-Baturaja PP, satu perjalanan KA Rajabasa dengan relasi
Tanjungkarang-Kertapati PP, dan tambahan perjalanan kereta lainnya.
"Total kapasitas tempat duduk yang disediakan oleh PT KAI Divre IV
Tanjungkarang pada musim Lebaran kali ini mencapai 71.140 tempat duduk atau
meningkat sebesar 21 persen dibandingkan tahun lalu yang menyediakan 58.968
tempat duduk, " kata dia.
PT KAI juga menambah jumlah rangkaian kereta pada KA Rajabasa dari sebelumnya
5 rangkaian kereta ekonomi (K3) ditambah menjadi 8 rangkaian K3.
Dengan penambahan ini, kapasitas tempat duduk KA Rajabasa bertambah
sebanyak 13.992 tempat duduk, sehingga total tempat duduk yang tersedia pada KA
Rajabasa menjadi 37.312 tempat duduk, meningkat 60 persen dibandingkan dengan
tahun lalu yang menyediakan 23.320 tempat duduk.
KA Kuala Stabas yang melayani relasi Tanjungkarang- Baturaja juga mengalami
penambahan kapasitas. Sebelumnya hanya 4 rangkaian kereta ekonomi premium, kini
ditambah menjadi 5 rangkaian kereta ekonomi premium.
"Dengan penambahan rangkaian ini, kapasitas tempat duduk yang dijual
juga meningkat sebesar 20 persen, dari 28.160 tempat duduk menjadi 33.792
tempat duduk. Dalam setiap keberangkatan KA Kuala Stabas, kapasitas tempat
duduk yang dijual meningkat menjadi 384 tempat duduk, dengan tambahan 5.632
tempat duduk," ungkapnya.
Ia mengatakan, PT KAI Divre IV Tanjungkarang juga menghadapi tantangan
terkait dengan ketepatan waktu keberangkatan. Masih banyak penumpang yang
datang terlambat ke stasiun sehingga terpaksa tertinggal oleh kereta api.
“Kereta api selalu berangkat tepat waktu, sehingga kami mengimbau kepada
seluruh penumpang untuk datang lebih awal. Hal ini penting agar perjalanan
dapat berjalan lancar dan tidak ada penumpang yang tertinggal,” ujar Zaki.
Menurutnya, peningkatan jumlah penumpang pada arus balik Lebaran tahun 2025
juga didorong oleh adanya mekanisme PSO (Public Service Obligation) atau
subsidi dari negara. Subsidi ini membuat harga tiket kereta api menjadi lebih
terjangkau bagi masyarakat.
"Sehingga semakin banyak yang memilih menggunakan kereta api sebagai
moda transportasi untuk pulang kampung atau kembali ke tempat asal setelah
libur Lebaran," imbuhnya.
Sementara itu, sebanyak 759.844 kendaraan melintas Jalan Tol Lampung ruas
Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) selama libur Lebaran 2025.
Manager Area Jalan Tol PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll, Andri Pandiko,
mengatakan jumlah kendaraan tersebut terdata melintas jalan tol Lampung sejak
21 Maret hingga 5 April 2025.
"Terhitung sejak tanggal 21 Maret hingga 5 April 2025, kami mencatat
ada 759.844 unit kendaraan melintas di jalan tol ruas Bakter," kata Andri,
Minggu (6/4/2025).
Andri mengatakan, jumlah kendaraan yang melintas tersebut mengalami
peningkatan sebesar 58,35 persen dibandingkan dengan volume lalu lintas (VVL)
normal.
"Dari total 759.844 unit kendaraan yang melintas tersebut mengalami
peningkatan sebesar 58,35 persen dari VLL normal," tuturnya.
Andri menerangkan, terhitung sejak H-10 Lebaran, tercatat volume lalu
lintas tertinggi terjadi pada hari Sabtu (5/4/2025) terdapat 68.666 kendaraan
yang melintas jalan tol Lampung.
"Sejak H-10 lebaran volume lalu lintas tertinggi terjadi pada hari
Sabtu terdapat 68.666 kendaraan melintas di Tol Bakter atau meningkat
115,3 persen dari VLL biasa," katanya.
Ia mengimbau kepada para pemudik yang akan melakukan arus balik Lebaran
melalui jalan tol Bakter menuju Pelabuhan Bakauheni agar menghindari
keberangkatan pada malam hari.
“Hal tersebut bertujuan untuk menghindari cuaca yang tidak terduga dan demi menjaga keselamatan serta kenyamanan selama perjalanan,” ungkapnya. (*)