Berdikari.co, Lampung Barat - Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, akan memanggil seluruh camat dan peratin (kepala desa atau Kades) untuk membahas upaya penanggulangan kebakaran di masing-masing wilayah di Bumi Beguai Jejama Sai Betik.
Hal tersebut disampaikan Parosil usai meninjau lokasi kebakaran di Pekon (Desa) Gunung Sugih, Kecamatan Balik Bukit, Kamis (10/4/2025). Ia mengatakan, insiden kebakaran dalam beberapa waktu terakhir mengalami peningkatan.
Menurutnya, hal tersebut menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah daerah untuk mencari solusi agar kejadian serupa tidak kembali terulang. Diketahui, dalam kurun waktu Maret hingga awal April sudah terjadi tiga insiden kebakaran.
"Nanti akan saya kumpulkan seluruh camat dan peratin untuk membicarakan faktor-faktor penyebab terjadinya musibah kebakaran. Kemudian akan kita pelajari langkah apa yang harus kita ambil,” kata Parosil, seperti dikutip dari kupastuntas.co.
Parosil mengatakan, ada beberapa faktor penyebab terjadinya musibah kebakaran, seperti kelalaian pemilik rumah atau instalasi listrik yang sudah mulai usang. Hal-hal tersebut, lanjutnya, harus diantisipasi sejak dini.
Parosil juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat sekitar, khususnya kepada para penjual air deruman yang telah turut berjibaku memberikan suplai air dalam upaya pemadaman kebakaran.
Setidaknya tiga sampai empat mobil penjual air deruman silih berganti membantu mobil damkar bersama dengan masyarakat dalam memadamkan kejadian nahas tersebut dengan cara memberi suplai air.
Parosil Mabsus menyampaikan apresiasi atas kerja sama masyarakat yang sudah berjibaku dan bergotong royong dalam upaya pemadaman kebakaran yang diperkirakan menelan kerugian hingga ratusan juta rupiah.
"Kondisi rumahnya termasuk dalam kategori rusak berat, tapi kita patut bersyukur rumah yang berada di sebelah kiri dan kanan tidak terdampak. Tentu ini adalah hasil upaya dari masyarakat dan pihak lainnya,” ujar Parosil Mabsus.
Menurutnya, keberhasilan tersebut tidak terlepas dari peran serta masyarakat, petugas damkar, maupun para penjual air deruman yang bersinergi memadamkan si jago merah.
Parosil juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan kesiagaan, terutama saat hendak bepergian meninggalkan rumah. (*)