Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Jumat, 11 April 2025

HKTI: Bulog Lampung Harus Lebih Proaktif Serap Gabah Petani

Oleh ADMIN

Berita
Sekretaris DPD HKTI Provinsi Lampung, R. Prabawa. Foto: Berdikari.co

Berdikari.co, Bandar Lampung - Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Lampung meminta kepada Perum Bulog Kanwil Lampung untuk lebih proaktif dalam menyerap gabah petani.

Sekretaris DPD HKTI Provinsi Lampung, R. Prabawa, mengatakan Bulog Lampung tidak boleh berdiam diri dalam rangka mewujudkan swasembada pangan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

"Bulog tidak boleh diam saja, Bulog harus lebih proaktif lagi dalam rangka penyerapan gabah petani. Ini dalam rangka mewujudkan swasembada pangan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," kata Prabawa, Kamis (10/4/2025).

Prabawa mengatakan bahwa petani memiliki banyak pilihan untuk menjual hasil panennya. Selain ke Bulog, petani juga bisa menjual gabahnya langsung ke tengkulak.

"Gabah yang akan dijadikan benih pasti akan dibeli oleh pembenih, berapa saja pasti akan diserap oleh pembenih. Kemudian yang bukan pembenih, bisa lari ke Bulog atau bisa jadi beras jualnya ke pengusaha beras," katanya.

Ia berharap, Bulog untuk lebih proaktif sehingga para petani dapat menjual gabahnya kepada pemerintah.

"Sekarang seharusnya lebih aktif  Bulog untuk menyerap berapa saja hasil dari petani, tidak diam. Pedagang ini belinya diatas harga Bulog, sehingga harus pro aktif dalam rangka melayani serapan hasil panen petani," tuturnya.

Menurutnya, harga beli gabah yang telah ditetapkan sebesar Rp6.500 sudah dilakukan perhitungan dan sudah cukup memadai untuk para petani.

Anggota Komisi II DPRD Provinsi Lampung, Sholihin, menegaskan DPRD akan memanggil Bulog Provinsi Lampung untuk mengetahui sejauh mana kesiapan lembaga tersebut dalam menyerap hasil panen petani.

"Kita ingin juga tahu Bulog ini punya kemampuan berapa besar daya beli maupun daya tampungnya. Kita panggil Bulog ingin tahu kemampuan beli dan daya tampung mereka terkait hal ini. Kita perlu tahu, kita gak bisa melihat sepihak," kata Sholihin, Kamis (10/4/2025).

Menurutnya, saat panen raya saat ini sangat penting menjaga stabilitas harga agar situasi tetap kondusif. Untuk itu, DPRD juga akan memanggil Dinas Tanaman Pangan, Ketahanan Pangan dan Hortikultura Lampung.

"Kita menjaga keputusan presiden agar petani sejahtera dan cadangan pangan tetap terjaga," ujarnya.

Ia juga mengatakan, saat ini bantuan dari Pemprov Lampung sudah cukup baik. Salah satunya berupa bantuan mesin pengering untuk menjaga cadangan pangan.

"Kalau pemerintah daerah perhatianya sudah baik, bahkan ada bantuan pemerintah terkait mesin pengering agar supaya cadangan pangan kita bisa disimpan. Kita mendorong agar tidak harus menggunakan mesin, tetapi kadar airnya terjaga dan dapat disimpan. Kita coba pelajari itu," jelasnya.

Ia juga mengakui distribusi pupuk saat ini sudah cukup baik dan langsung ke tangan petani, meski tetap ada kemungkinan penyimpangan oleh oknum tertentu.

"Kalau ada beberapa k oknum yang menyalahgunakan, nanti kita koordinasikan dengan pihak-pihak untuk menertibkan itu," tegasnya. (*)

Editor Sigit Pamungkas