Berdikari.co, Bandar Lampung - Pendaftaran Ujian Masuk
Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) telah dibuka sejak 22 April
2025 hingga 28 Mei 2025.
Dikutip dari laman um.ptkin.ac.id, Rabu (23/4/2025), dijelaskan bahwa UM-PTKIN diselenggarakan dalam satu sistem yang terpadu secara serentak oleh Panitia Pelaksana yang ditetapkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia.
Pada tahun 2025 UM-PTKIN diselenggarakan secara luring di PTKIN Titik Lokasi Ujian yang dipilih oleh peserta dan menggunakan aplikasi Sistem Seleksi Elektronik (SSE). SSE adalah aplikasi ujian yang menggunakan komputer (PC/Laptop). Melalui SSE, pelaksanaan ujian tidak lagi menggunakan kertas (paperless), baik untuk naskah soal maupun lembar jawaban.
Di Provinsi Lampung sendiri terdapat dua PTKIN yang turut menggelar seleksi UM-PTKIN, yaitu Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro.
Adapun total daya tampung UIN RIL pada jalur UM-PTKIN tahun 2025 sebanyak 3.592 orang, dengan jumlah program studi (prodi) yang ditawarkan berjumlah 31.
Prodi yang daya tampungnya banyak adalah Pendidikan Agama Islam, Hukum Ekonomi Syariah (Mu’amalah), Ekonomi Syariah, Perbankan Syariah, dan Manajemen Bisnis Syariah, yang masing-masih jumlahnya 192 orang.
Sedangkan prodi yang menyediakan daya tampung sedikit diantaranya, Pendidikan Fisika, Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Studi Agama Agama, Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Aqidah dan Filsafat Islam, Tasawuf dan Psikoterapi, Sejarah Peradaban Islam, dan Ilmu Hadis, yang maisng-masing jumlahnya 48 orang.
Sementara itu, IAIN Metro menyediakan daya tampung total 580 orang, dengan jumlah prodi yang ditawarkan sebanyak 21. Pendidikan Agama Islam menjadi prodi dengan daya tampung paling banyak yakni 100 orang.
Di samping itu daya tampung Prodi Bahasa dan Sastra Arab merupakan yang paling sedikit hanya 10 orang.
Sebelumnya, Wakil Rektor I UIN RIL, Alamsyah mengungkapkan, UIN RIL menawarkan beberapa program studi umum yang relevan dengan kebutuhan era saat ini, seperti Sistem Informasi, Biologi, Kimia, dan Sains Data.
Ia mengajak para siswa untuk bergabung dengan UIN RIL, kampus hijau PTKIN nomor satu di Indonesia versi UI GreenMetric.
Saat peluncuran Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) PTKIN beberapa waktu lalu, Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar menekankan, PMB kali ini memiliki tujuan lebih dari sekadar seleksi penerimaan mahasiswa.
“PMB ini jangan hanya dipandang sebagai penerimaan mahasiswa baru, tetapi jadikan sebagai transformasi psikologis, transformasi kesadaran spiritual, dan transformasi tingkat kematangan psikologis bagi calon mahasiswa. Jadikan PMB ini sebagai alat untuk mengukur seberapa besar pengaruh lembaga pendidikan ini terhadap transformasi psikologi anak,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa PMB dapat menjadi titik awal untuk mengukur perkembangan mahasiswa.
“PMB ini adalah starting point untuk memasuki tahapan psikologis dan spiritual yang lebih matang. Ada pre-test dan post-test yang dapat digunakan untuk mengevaluasi pengaruh pendidikan di lembaga kita. Sebaiknya, hasil tes PMB disimpan dan digunakan kembali saat sidang munaqosah di semester terakhir untuk mengukur sejauh mana keterdidikan mahasiswa kita,” jelasnya. (*)