Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Kamis, 24 April 2025

243 Atlet Ramaikan Kejuaraan Panahan, Gubernur: Saatnya Bintang Baru Lahir di Lampung

Oleh Siti Khoiriah

Berita
Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, saat membuka lomba panahan di Stadion Pahoman, Kamis (24/4/2025). Foto: Ist

Berdikari.co, Bandar Lampung – Sebanyak 243 atlet panahan dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti Kejuaraan Panahan Piala Gubernur Lampung 2025 yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, di Stadion Pahoman, Kamis (24/4/2025).

Kejuaraan ini akan berlangsung hingga 27 April dan diikuti oleh pelajar dan atlet umum, termasuk perwakilan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta unsur TNI-Polri.

Dalam sambutannya, Gubernur Mirza menekankan bahwa kejuaraan ini bukan sekadar ajang menguji kemampuan membidik sasaran, melainkan juga menjadi sarana pembentukan karakter dan mental juara para atlet muda.

“Saya percaya, hari ini dan di sinilah akan lahir bintang-bintang baru panahan Indonesia, khususnya dari Provinsi Lampung,” ujar Mirza.

Ia turut mengangkat kisah inspiratif dua atlet nasional, Riau Ega Agatha dan Diananda Choirunisa, yang telah mengharumkan nama bangsa di kancah olimpiade. Keduanya dianggap sebagai panutan karena semangat, fokus, dan ketekunan mereka dalam berlatih.

“Dua tokoh ini mengajarkan kepada kita semua agar tetap fokus, sabar, dan percaya diri. Itulah kekuatan sejati dalam panahan,” tambahnya.

Gubernur juga menyampaikan keyakinannya bahwa putra-putri Lampung mampu meraih prestasi serupa. Ia menegaskan komitmennya untuk terus mendukung kemajuan olahraga di Bumi Ruwa Jurai.

“Olahraga adalah pilar penting dalam membentuk sumber daya manusia yang unggul. Ini adalah bagian dari upaya menuju Indonesia Emas 2045,” jelasnya.

Kepada seluruh peserta, Mirza berpesan untuk terus menjunjung tinggi sportivitas, semangat juang, dan tidak cepat puas atas pencapaian.

“Kalau hari ini belum juara, jangan kecil hati. Bisa jadi ini adalah langkah awal menuju panggung nasional bahkan internasional,” pesannya.

Ia juga mengingatkan seluruh pelatih dan ofisial untuk menjaga semangat kebersamaan, serta membangun karakter dan disiplin sebagai nilai utama dalam berolahraga.

“Menang dan kalah itu bagian dari pertandingan, tapi yang terpenting adalah karakter yang terbentuk melalui olahraga,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Lampung, Descatama Paksi Moeda, menyebutkan kejuaraan ini mempertandingkan beberapa kategori, yakni ronde recurve, compound, standar bow, dan barebow.

"Jumlah peserta mencapai 243 atlet, dengan rincian 134 dari Lampung, 75 dari Sumatera Selatan, 6 dari Kemenpora (Cibubur Youth Athlete Training Center), 10 dari Sumatera Barat, 5 dari Bengkulu, 4 dari Jambi, 3 dari Jawa Barat, 2 dari Jawa Timur, dan 7 atlet dari TNI-Polri,” terang Descatama. (*)

Editor Sigit Pamungkas