Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Rabu, 14 Mei 2025

Demi Keamanan, Debat Calon Kepala Daerah PSU Pesawaran Diundur ke 18 Mei 2025

Oleh Redaksi

Berita
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat serta Hukum (Sosdiklih) KPU Kabupaten Pesawaran, Ryan Arnando. Foto: Ist.

Berdikari.co, Bandar Lampung - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesawaran mengubah jadwal debat pasangan calon bupati dan wakil bupati pemilihan suara ulang (PSU) Pilkada Pesawaran.

Debat yang semula dijadwalkan berlangsung pada Rabu (14/5/2025), diundur menjadi hari Minggu (18/5/2025).

“Debat seharusnya digelar Rabu besok, tetapi setelah melalui rapat koordinasi bersama berbagai stakeholder akhirnya diputuskan untuk diundur ke tanggal 18 Mei 2025,” kata Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat serta Hukum (Sosdiklih) KPU Kabupaten Pesawaran, Ryan Arnando, pada Selasa (13/5/2025).

Ryan mengatakan, perubahan jadwal ini mempertimbangkan sejumlah aspek, terutama faktor keamanan mengingat kegiatan debat ini dilaksanakan dalam konteks PSU dan bukan pilkada serentak seperti biasanya.

“Ini merupakan bentuk kehati-hatian dari KPU Pesawaran, serta hasil dari masukan dan pendapat berbagai pihak seperti KPU, Bawaslu, pemerintah daerah, dan juga pasangan calon itu sendiri,” jelasnya.

Ryan mengungkapkan, lokasi debat akan berlangsung di Hotel Emersia di Jalan Wolter Monginsidi Sumur Batu, Kecamatan Telukbetung Utara, Bandar Lampung.

Ia mengatakan, KPU Pesawaran memberlakukan pembatasan jumlah pendukung pasangan calon kepala daerah yang hadir di lokasi debat.

Nantinya, setiap pasangan calon kepala daerah hanya diperbolehkan membawa 20 orang pendukung masuk ke dalam ruang debat.

“Pembatasan ini dilakukan semata-mata demi menjaga situasi tetap kondusif dan aman,” ujar Ryan.

Ia melanjutkan, untuk hal-hal teknis seperti tema debat, susunan format, moderator, dan panelis, saat ini masih dalam tahap pembahasan bersama tim dan pihak-pihak terkait.

“Kami masih menggelar pembahasan lanjutan untuk memfinalisasi teknis dan juknis kegiatan debat. Kemungkinan besok semua sudah selesai dan kami akan informasikan lebih lanjut,” imbuhnya.

Sekadar diketahui, pemungutan suara ulang di tempat pemungutan suara (TPS) akan digelar pada 24 Mei 2025 mendatang diikuti paslon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1 Supriyanto-Suriansyah Rhalieb diusung Partai Golkar dan PPP dan paslon nomor 2 Nanda Indira-Antonius M. Ali yang diusung PDI Perjuangan, Gerindra, NasDem, PAN, PKB, PKS, PBB, PKN, Hanura, dan Perindo.

Selanjutnya, untuk pengumuman hasil pemungutan dan penghitungan suara ulang di TPS berlangsung hingga 30 Mei 2025. Dan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat kabupaten/kota dan penetapan hasil pemilihan suara ulang pada 26-31 Mei 2025.

Sementara itu, Polres Pesawaran menyiapkan 120 personel setiap hari untuk mengamankan seluruh rangkaian kegiatan PSU Pilkada Pesawaran 2025.

Hal itu untuk memastikan situasi tetap kondusif dan aman selama masa kampanye hingga tahapan PSU.

Kapolres Pesawaran, AKBP Heri Sulistyo Nugroho, mengatakan pengamanan sangat penting mengingat ketatnya proses demokrasi yang melibatkan banyak pihak.

"Saya ingin memastikan bahwa kami siap mengawal setiap tahapan dari kampanye hingga hari pemungutan suara, agar tidak ada gangguan yang bisa merusak proses ini," kata AKBP Heri, pada Selasa (13/5/2025).

Menurutnya, kegiatan kampanye yang tersebar dibeberapa lokasi dan berbeda waktunya, menjadi tantangan tersendiri bagi Polres Pesawaran. Untuk itu, setiap hari personel yang diterjunkan bekerja keras untuk menjaga situasi tetap aman.

Heri menegaskan, pihaknya akan lebih fokus pada titik-titik rawan, terutama menjelang acara debat publik dan saat pemungutan suara berlangsung.

"Untuk saat ini kami menurunkan 120 personel setiap hari untuk menjaga keamanan selama masa kampanye. Lokasi dan waktunya memang berbeda-beda, namun kami tetap siap menghadapinya," kata Heri.

Ia mengungkapkan, rencana penguatan pengamanan akan diajukan segera saat pelaksanaan debat publik yang melibatkan kedua pasangan calon. Saat itu diperkirakan situasi akan lebih dinamis dan memerlukan pengamanan ekstra.

"Kami akan koordinasikan dengan Polda Lampung untuk meminta tambahan personel pada saat debat publik dan hari pemungutan suara. Angka pastinya masih dalam pembahasan dengan pihak terkait," imbuhnya

“Semua pengamanan telah direncanakan dengan matang. Kami akan terus berkoordinasi dengan semua pihak baik dari KPU, Bawaslu, serta pemerintah daerah untuk memastikan pelaksanaan PSU berjalan dengan baik,” lanjut Heri. (*)

Berita ini telah terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas, edisi Rabu 14 Mei 2025 dengan judul “Demi Keamanan, Debat Calon Kepala Daerah PSU Pesawaran Diundur ke 18 Mei 2025”

Editor Didik Tri Putra Jaya