Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Jumat, 23 Mei 2025

Gubernur Hibahkan Lahan 85 Hektar untuk Pembentukan Kodam dan Batalyon Baru

Oleh ADMIN

Berita
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan Danrem 043/Garuda Hitam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah menandatangani NPHD lahan seluas 85 hektar untuk pembangunan serta pembentukan Kodam dan batalyon-batalyon baru. Penandatanganan turut disaksikan Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis. Foto: Ist

Berdikari.co, Bandar Lampung - Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan Danrem 043/Garuda Hitam (Gatam)  Brigjen TNI Rikas Hidayatullah menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) lahan seluas 85 hektar untuk pembangunan serta pembentukan Kodam dan batalyon-batalyon baru di wilayah Provinsi Lampung.

Penandatanganan NPHD disaksikan langsung oleh Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis di Mahan Agung Kantor Gubernur Lampung, pada Rabu (21/5/2025).

Lahan itu berada di kawasan pusat Pemerintahan Kota Baru Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, seluas 40 hektare dan 45 hektar lagi terletak di Kampung Negara Bumi Ilir, Kecamatan Anak Tuha, Kabupaten Lampung Tengah.

“Visi besar di Provinsi Lampung yaitu untuk menjadikan Lampung Maju menuju Indonesia Emas. Kami yakin di tahun 2045 negara kita akan menjadi Indonesia Emas dan Lampung sebagai gerbang di Pulau Sumatera akan menjadi pondasi bagi pembangunan nasional. Sehingga dengan pemberian hibah lahan ini diharapkan menjadi langkah  kolaborasi bersama TNI yang juga sebagai salah satu mitra strategis kami untuk mewujudkan kemajuan pembangunan di wilayah Lampung kedepan,” kata Mirzani.

Sementara itu, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis memberikan ucapan terimakasih dan apresiasi yang besar kepada Pemerintah Provinsi Lampung atas dukungan yang besar dalam mewujudkan pembangunan Kodam Baru.

“Kami ucapkan terimakasih atas sambutan yang luar biasa dari Pemerintah Provinsi Lampung khususnya pak Gubernur beserta jajaran. Di sini saya sampaikan pada tahun ini ada rencana dari pemerintah pusat dan TNI AD untuk membuat 5 satuan baru setingkat Kodam yang salah satunya ini Kodam II/Sriwijaya nantinya akan dipecah menjadi kodam baru bermarkas di Lampung yang menaungi wilayah Provinsi Lampung dan Provinsi Bengkulu, dan alhamdulillah dari pak gubernur sudah menyerahkan hibah lahan yang disiapkan di wilayah Kabupaten Lampung Selatan,” kata Ujang.

Pangdam  menjelaskan bahwa TNI AD juga berencana akan membangun kurang lebih 300 satuan setara batalyon yang dinamakan Batalyon Teritorial Pembangunan.

“Tahun ini ditargetkan 100 batalyon sudah dibangun, dan di wilayah Kodam II sudah dibangun salah satunya itu ada di Kabupaten Way Kanan,” jelasnya.

Batalyon tersebut nantinya untuk membantu mempercepat proses pembangunan di daerah setempat, karena dalam satu Batalyon kurang lebih ada 1.200 anggota dan memiliki 7 kompi yakni kompi markas, kompi senapan, kompi kesehatan, kompi konstruksi, kompi perikanan, kompi pertanian, dan kompi peternakan.

“Jadi misalkan pemerintah daerah mempunyai program pembangunan di bidang pertanian, bisa kita bantu dengan menurunkan kompi pertanian, begitupun dibidang lainnya,” jelas Ujang.

Ujang berharap, dengan adanya batalyon teritorial pembangunan di suatu wilayah dengan kapasitas 1.200 anggota, nantinya akan mempercepat perputaran roda ekonomi di wilayah tersebut.

“Jadi bayangkan misal satu anggota dengan gaji Rp5 juta, berarti 1 bulan ada Rp5 miliar uang yang berputar di wilayah tersebut,” tutur Ujang.

Turut hadir dalam acara tersebut Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT RI Mayjen TNI Sudaryanto, Jajaran PJU Kodam II/Sriwijaya dan jajaran Forkopimda Provinsi Lampung. (*)


Editor Sigit Pamungkas