Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Rabu, 28 Mei 2025

Dugaan Pelanggaran Integritas Akademik Karya Ilmiah di Unila, Pengamat: Jika Terbukti Tentu Mencederai Dunia Pendidikan

Oleh Redaksi

Berita
Pengamat pendidikan Universitas Lampung (Unila), Toha. Foto: Ist.

Berdikari.co, Bandar Lampung - Pengamat pendidikan Universitas Lampung (Unila), Toha, menegaskan jika dugaan pelanggaran integritas akademik di Unila itu terbukti, maka tindakan tersebut tentu mencederai dunia pendidikan.

"Hal semacam itu tentu tidak pantas dilakukan karena mencederai pendidikan. Kalau itu benar adanya, sangat kita sesalkan,” tegas Toha, pada Selasa (27/5/2025).

Menurut Toha, perlu ada sanksi tegas terhadap yang bersangkutan apabila terbukti melakukan pelanggaran.

“Tentunya hal itu tidak benar dan perlu diberikan sanksi jika terbukti melanggar kode etik,” jelasnya.

Ia menerangkan, pelanggaran integritas akademik biasanya dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab demi mengejar gelar akademik semata.

“Plagiat adalah tindakan ambisius yang tidak dibenarkan untuk mengejar gelar akademik. Kalau ini terus dibiarkan, tentu akan berdampak buruk,” bebernya.

Lebih lanjut, Toha menegaskan bahwa sanksi yang diberikan tidak hanya soal etik, karena tindakan tersebut juga dapat dikategorikan sebagai kejahatan.

“Kalau benar, harus ada sanksi kepada yang bersangkutan. Saya sejak dulu menentang hal semacam itu. Ini bukan hanya soal etika, tapi juga termasuk kriminal,” ungkapnya. (*)

Berita ini telah terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas, edisi Rabu 28 Mei 2025 dengan judul "Pengamat: Jika Terbukti Tentu Mencederai Dunia Pendidikan”

Editor Didik Tri Putra Jaya