Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Selasa, 17 Juni 2025

Dedy Hasmara: Beberapa Toilet Sekolah Perlu Direhabilitasi

Oleh ADMIN

Berita
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Metro, Dedy Hasmara. Foto: Ist

Berdikari.co, Metro - Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Metro, Dedy Hasmara, mengklaim seluruh satuan pendidikan di wilayah Metro baik negeri maupun swasta telah memiliki fasilitas toilet layak pakai.

Dedy mengatakan, Metro memiliki total 95 sekolah terdiri dari 65 SD dan 30 SMP yang kini masuk dalam standar minimum kelayakan sanitasi sekolah.

Ia mengungkapkan, fasilitas toilet tidak hanya tersedia di seluruh sekolah, tetapi sebagian besar masih dalam kondisi layak. Namun, memang ada beberapa yang direncanakan untuk segera direhabilitasi.

“Memang ada beberapa toilet sekolah yang perlu direhab, tapi itu bukan karena tidak layak pakai melainkan hanya untuk mempercantik atau memperbaiki sisi kenyamanan. Secara fungsi, semuanya masih layak digunakan,” kata Dedy, pada Senin (16/6/2025).

Pihaknya menempatkan sanitasi sebagai bagian integral dari lingkungan belajar yang aman dan manusiawi. Fasilitas toilet menjadi indikator dasar kualitas satuan pendidikan.

"Kami menargetkan kedepan semua toilet sekolah benar-benar mencapai standar ideal, termasuk menyediakan toilet khusus bagi siswa penyandang disabilitas. Ini bukan soal infrastruktur semata, tetapi tentang keadilan dan inklusivitas di lingkungan pendidikan,” ucapnya.

Ia melanjutkan, meskipun seluruh sekolah sudah memiliki toilet, namun tidak semua berada dalam kondisi ideal. Sehingga, Pemkot Metro telah memasukkan sejumlah sekolah dalam daftar penerima bantuan rehabilitasi melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).

"Jumlahnya tidak banyak, dan kita sudah siapkan perencanaannya. Kami pastikan tidak ada satu pun sekolah yang mengalami kekurangan fasilitas dasar, apalagi sampai tidak punya toilet,” tegas Dedy.

Ia membeberkan, toilet sekolah bukan hanya ruang buang air, namun simbol dari keberpihakan negara terhadap kenyamanan, kesehatan, dan martabat anak-anak di ruang belajar.

Menurutnya, fasilitas sanitasi adalah hak dasar siswa. Toilet yang bersih, aman, dan tersedia memadai merupakan bagian dari ekosistem belajar yang sehat.

“Dalam banyak kasus, tidak tersedianya toilet seringkali menyebabkan ketidaknyamanan bahkan membahayakan kesehatan siswa terutama bagi anak perempuan yang memasuki masa pubertas,” imbuhnya.

"Kami percaya sekolah yang sehat akan melahirkan peserta didik yang sehat pula. Dan itu harus dimulai dari hal yang paling dasar, yaitu toilet yang layak,” tandasnya. (*)

Editor Sigit Pamungkas