Berdikari.co, Bandar Lampung – Dalam momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-343, Pemerintah Kota Bandar Lampung resmi mengumumkan arah pembangunan baru melalui penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 yang bertajuk “Bandar Lampung Gemilang: Sinergi Potensi Lokal Menuju Kota Sehat, Cerdas, Berbudaya, Nyaman, Unggul, dan Berdaya Saing.”
Pemaparan visi tersebut disampaikan langsung oleh Wali Kota Eva Dwiana dalam rapat paripurna HUT ke-343 di DPRD Kota Bandar Lampung pada Selasa (17/6/2025).
“Momentum ulang tahun ini bukan hanya seremonial, tetapi menjadi titik tolak kita untuk melangkah ke depan dengan semangat pembangunan yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan menjawab tantangan zaman,” ujar Eva.
Program Prioritas Multisektor
Wali Kota menjabarkan berbagai program prioritas yang akan digenjot dalam lima tahun ke depan, di antaranya:
-
Pendidikan: Beasiswa bagi pelajar kurang mampu (termasuk SMA, santri, dan mahasiswa), pembangunan SMA/SMK di tiap kecamatan, serta sekolah khusus disabilitas.
-
Kesehatan: Layanan berobat gratis di RS pemerintah/swasta dan puskesmas, serta fasilitas persalinan, ambulans, dan mobil jenazah tanpa biaya. RS Penyakit Dalam di RSUD dr. Dadi Tjokrodipo juga akan dikembangkan.
-
Infrastruktur: Pelebaran jalan, pembangunan trotoar dan lampu jalan, pengendalian banjir lewat normalisasi sungai dan drainase, serta perluasan ruang terbuka hijau.
-
Inovasi Digital: Peluncuran proyek “Seribu Wajah” di Mall Pelayanan Publik untuk pemantauan kondisi kota secara real-time.
-
Air Bersih: Perluasan sambungan rumah (SR) agar akses air bersih lebih merata.
-
Ekonomi Kerakyatan: Program pinjaman modal tanpa bunga, pelatihan, bantuan kemasan dan pemasaran produk UMKM, serta digitalisasi usaha kecil.
-
Pariwisata: Pengembangan destinasi lokal untuk mendorong kunjungan wisata dan peningkatan PAD.
-
Lingkungan Hidup: Penataan ulang TPA Bakung, sistem pengelolaan sampah terpadu, serta konservasi lingkungan menghadapi perubahan iklim.
-
Sosial dan Keagamaan: Insentif bagi guru ngaji dan marbot, bantuan pembangunan rumah ibadah, bantuan listrik, hingga program umroh dan wisata rohani gratis.
Dukungan dan Tantangan
Sebagai ibu kota Provinsi Lampung yang memiliki peran strategis di wilayah Sumatera bagian selatan, Eva berharap dukungan pemerintah pusat dan provinsi terus mengalir guna menyukseskan seluruh program pembangunan.
Ketua Komisi II DPRD Bandar Lampung, Agusman Arief, turut mengapresiasi arah baru yang ditawarkan melalui RPJMD, namun juga menekankan pentingnya inovasi pembiayaan daerah.
“Efisiensi anggaran pusat jadi tantangan besar. Maka kami dorong Pemkot untuk lebih kreatif menggali potensi daerah. Jangan hanya bergantung pada transfer dari pusat,” tegas Agusman.
Ia juga mengajak seluruh elemen pemerintah dan masyarakat untuk menjadikan usia ke-343 ini sebagai tonggak sinergi dan kolaborasi, guna membangun Bandar Lampung yang lebih mandiri, maju, dan sejahtera. (*)