Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Selasa, 17 Juni 2025

Mirzani Gandeng Tiga Gubernur Perkuat Jalur Ekspor Komoditas Unggulan ke Singapura

Oleh ADMIN

Berita
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal bersama Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, dan Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos, menandatangani nota kesepahaman (MoU) memperkuat jalur ekspor komoditas unggulan ke negara Singapura di Hotel Marriott Harbour Bay, Kota Batam. Foto: Ist

Berdikari.co, Bandar Lampung - Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menggandeng tiga gubernur sekaligus untuk memperkuat jalur ekspor komoditas unggulan ke negara Singapura.  

Upaya tersebut diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) bersama Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, dan Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos, di Hotel Marriott Harbour Bay, Kota Batam, pada Sabtu (14/6/2025).

Kerja sama itu bertujuan memperkuat distribusi pangan antar daerah, memperluas akses pasar, serta membuka jalur ekspor komoditas unggulan ke luar negeri khususnya ke Singapura melalui pintu Kepri.

“Lampung unggul di sektor pertanian dan peternakan, dengan surplus ayam dan hortikultura. Jawa Tengah efisien dalam produksi ayam, Maluku Utara kuat di sektor permodalan, dan Kepri strategis sebagai pintu ekspor. Kita bentuk rantai pasok regional yang terintegrasi,” kata Mirzani.

Mirzani mengungkapkan, ekspor berbasis kolaborasi antar pemerintah provinsi akan meningkatkan daya tawar Indonesia di pasar global. “

Kalau jalan sendiri-sendiri, kita kecil. Tapi jika dikonsolidasikan lewat BUMD dan difasilitasi negara, ini akan menjadi model distribusi dan ekspor yang kuat,” ucap Mirzani.

Menurut Mirzani, bagi Provinsi Lampung, kerja sama ini membuka peluang besar bagi UMKM dan pelaku usaha lokal.

“Selama ini mereka berdagang sendiri. Sekarang difasilitasi pemerintah. Ini akan memperkuat UMKM, meningkatkan pendapatan daerah, dan membuka lapangan kerja,” tegasnya.

Sementara itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menekankan, pentingnya sinergi daerah dalam menjawab kebutuhan pangan nasional dan ekspor.

Ansar Ahmad mengusulkan reaktivasi Sumatera Promotion Center sebagai hub promosi ekspor ke Johor dan Singapura.

Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, juga menyambut baik kolaborasi ini. “Kami ingin perluas ekspor hasil laut, belajar dari Lampung soal ketahanan pangan, dan dari Kepri tentang industri wisata,” kata Sherly.

Sherly mengatakan, pertemuan ini menjadi tonggak awal konsolidasi antar daerah dalam membangun ekonomi berbasis potensi unggulan nasional yang berorientasi ekspor, berkelanjutan, dan berbasis kerjasama multipihak. (*)

Editor Sigit Pamungkas