Berdikari.co, Bandar Lampung – Tiga dari empat unit lift di Gedung Pelayanan Satu Atap milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung mengalami kerusakan sejak satu minggu terakhir. Akibatnya, masyarakat dan pegawai terpaksa antre panjang atau bahkan memilih menaiki tangga untuk mencapai lantai atas gedung setinggi 12 lantai tersebut.
Kerusakan ini dipicu oleh kebakaran pada panel kontrol lift yang diduga disebabkan korsleting listrik akibat byar-pet dari pasokan listrik PLN. Imbasnya, hanya satu lift yang masih beroperasi, itupun dengan kapasitas terbatas.
"Lift ada empat, tapi tiga rusak. Yang satu pun penuh terus. Saya akhirnya naik tangga sampai lantai 4 sambil gendong anak. Capek sekali," keluh Nana, warga Teluk Betung Utara, Kamis (19/6/2025).
Senada, Yulistia (28), warga lain yang harus naik ke lantai 9, mengeluhkan antrean lift yang mengular sejak pagi.
"Ini menyulitkan, apalagi bagi ibu hamil, orang lanjut usia, atau yang punya keterbatasan fisik. Tangga bukan solusi. Kalau lantai 3 masih sanggup, tapi lebih dari itu sangat melelahkan, bisa sampai sakit," ujarnya.
Ia juga menyayangkan peristiwa ini terjadi bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun Kota Bandar Lampung.
"Ironis sekali. Di tengah perayaan HUT Kota, justru fasilitas pelayanan publik malah bermasalah. Harusnya ini jadi perhatian khusus pemerintah," tegasnya.
Gedung Pelayanan Satu Atap sendiri merupakan proyek multiyears yang dibangun semasa Wali Kota Herman HN, dengan anggaran tahap pertama senilai Rp36 miliar pada 2016, dan Rp50 miliar di tahap kedua pada 2017. Gedung ini menjadi pusat pelayanan publik, mulai dari administrasi kependudukan, perizinan, hingga layanan pajak.
Kepala Bagian Umum Pemkot Bandar Lampung, Eka Yunata, membenarkan kerusakan lift dan menyatakan pihaknya telah memesan suku cadang dari luar negeri.
"Panel kontrolnya terbakar karena korsleting. Suku cadang yang rusak harus diimpor dari China. Pengiriman diperkirakan memakan waktu dua minggu," jelas Eka.
Ia memastikan perbaikan akan dilakukan menyeluruh terhadap ketiga unit lift yang rusak.
"Kami sudah pesan semua komponen sekaligus. Nanti diganti total agar tidak ada lagi gangguan serupa," tandasnya.
Untuk sementara, Pemkot meminta masyarakat dan pegawai bersabar dan tetap berhati-hati saat menggunakan fasilitas gedung. Pemerintah juga berjanji akan mempercepat proses perbaikan agar pelayanan publik kembali optimal. (*)

berdikari









