Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Jumat, 20 Juni 2025

Setelah Serang Manusia dan Ternak, Beruang Liar di Gunung Labuhan Diburu

Oleh Yogi Wahyudi

Berita
Tim Gabungan saat memasang perangkap beruang di perkebunan warga. Foto: Ist

Berdikari.co, Way Kanan Pasca insiden tragis yang menewaskan seorang nenek di Kampung Tiuh Balak 2, Kecamatan Gunung Labuhan, Kabupaten Way Kanan akibat serangan beruang liar, Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Lampung langsung bergerak cepat.

Bersama unsur pimpinan kecamatan (Uspika) dan dibantu warga, tim gabungan telah memasang perangkap di sekitar lokasi kejadian untuk menangkap satwa buas tersebut.

Kapolres Way Kanan AKBP Adanan Mangopang melalui Kapolsek Gunung Labuhan, AKP Abdul Haris, mengonfirmasi bahwa pemasangan perangkap dilakukan pada Kamis sore (19/6/2025).

"Perangkap sudah kami pasang di belakang rumah warga di Dusun Sukarame. Lokasi ini dipilih karena beberapa hari sebelumnya, seekor kambing milik warga ditemukan tewas diduga dimangsa beruang," ungkap AKP Abdul Haris saat dikonfirmasi, Jumat (20/6/2025).

Sementara itu, Camat Gunung Labuhan, Saidan, menyatakan pihaknya masih menunggu hasil dari pemasangan perangkap tersebut.

“Kami berharap beruang ini bisa segera tertangkap agar warga kembali merasa aman saat beraktivitas, khususnya di kebun,” ujarnya singkat.

Sebelumnya, diberitakan seorang warga lanjut usia bernama SM (72), tewas diterkam beruang liar saat sedang memetik kopi di kebunnya. Peristiwa ini terjadi pada Selasa pagi (17/6/2025) di Kampung Tiuh Balak 2. Insiden ini memicu kepanikan di kalangan warga, terutama petani yang sehari-hari berkegiatan di kawasan hutan dan kebun.

Pihak berwenang mengimbau warga untuk sementara waktu meningkatkan kewaspadaan dan menghindari area yang berdekatan dengan hutan, sembari menunggu hasil upaya penangkapan satwa buas tersebut. (*)

Editor Sigit Pamungkas