Berdikari.co, Bandar Lampung – Dalam rangka memperkuat peran politik yang
merakyat dan responsif, DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung akan meluncurkan
program Ruang Aspirasi dan Pengaduan Masyarakat secara serentak di 15
kabupaten/kota se-Lampung pada 17 Agustus 2025. Peluncuran ini bertepatan
dengan peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Program ini dirancang sebagai kanal resmi bagi masyarakat untuk
menyampaikan aspirasi, kritik terhadap pelayanan publik, serta berbagai aduan
sosial, seperti masalah kesehatan, pendidikan, infrastruktur, keadilan sosial,
hingga kesenjangan ekonomi.
Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung, H. Sudin, S.E., menegaskan bahwa ruang
aspirasi ini bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk nyata dari komitmen
partai untuk terus hadir di tengah-tengah rakyat.
“Ruang aspirasi ini bukan sekadar kotak saran, tetapi jembatan harapan.
Di sini rakyat bisa bicara, dan partai wajib mendengar,” tegas Sudin, yang juga
Anggota Komisi III DPR RI, Kamis (31/7/2025).
Peluncuran akan dilakukan serentak di Kantor DPD serta seluruh DPC PDI
Perjuangan se-Lampung. Pemilihan momentum HUT RI dimaksudkan untuk memperkuat
semangat nasionalisme dan kerakyatan yang menjadi jati diri partai.
Ruang Aspirasi akan beroperasi setiap hari kerja, Senin hingga Jumat,
pukul 09.00–16.00 WIB. Masyarakat bisa menyampaikan aduan secara langsung ke
kantor partai, maupun melalui saluran digital seperti WhatsApp resmi, media
sosial, dan formulir online yang akan disediakan untuk memudahkan akses dari
berbagai kalangan.
Setiap laporan yang masuk akan dicatat, diverifikasi, dan diteruskan
kepada pihak berwenang, seperti kepala daerah dari PDI Perjuangan, anggota
DPR/DPRD, atau pengurus partai sesuai kewenangan. Untuk menjamin transparansi
dan akuntabilitas, partai akan merilis laporan bulanan berisi rekapitulasi
aduan beserta tindak lanjut yang telah dilakukan.
PDI Perjuangan juga akan mengoptimalkan peran admin media sosial di semua
tingkatan untuk memantau dan meneruskan aduan yang masuk ke petugas piket
harian, guna memastikan respons cepat dan tepat sasaran.
Sebagai bagian dari edukasi publik, PDI Perjuangan akan secara berkala
memproduksi konten informatif berupa infografis, video pendek, hingga testimoni
warga yang telah merasakan manfaat dari layanan ini. Tujuannya untuk mendorong
partisipasi masyarakat dan menjadikan Ruang Aspirasi sebagai forum yang aktif
dan dinamis.
Aduan yang dapat disampaikan meliputi aspirasi pembangunan daerah, kritik
atas layanan publik, masukan terkait keadilan sosial, hingga keluhan di bidang
pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Masyarakat cukup menyertakan uraian
singkat dan jelas, fotokopi KTP, serta nomor telepon atau WhatsApp aktif.
Sudin menegaskan bahwa inisiatif ini memperkuat posisi PDI Perjuangan
sebagai partai pelopor yang berpihak pada rakyat, bukan sekadar dalam retorika
politik, melainkan lewat kerja nyata yang menyentuh kebutuhan masyarakat.
“Kami ingin rakyat tahu, suara mereka tidak berhenti di jalan atau media
sosial. Suara itu kami dengar, kami catat, dan kami perjuangkan,” tandasnya.
Dengan hadirnya Ruang Aspirasi, PDI Perjuangan Lampung berharap bisa
membangun titik temu antara harapan masyarakat dan aksi politik yang solutif.
Inisiatif ini juga menjadi bagian dari upaya memperkuat semangat gotong royong
dalam mewujudkan masyarakat Lampung yang lebih adil, sejahtera, dan
bermartabat. (*)