Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Kamis, 31 Juli 2025

Rumah Terduga Pembunuh Pegawai Koperasi di Lamsel Dibakar

Oleh Yudi Pratama

Berita
Rumah milik terduga pelaku pembunuhan di Desa Purworejo, Branti Raya, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, yang dibakar. Foto: Yudi

Berdikari.co, Lampung Selatan - Rumah milik terduga pelaku pembunuhan terhadap seorang pegawai koperasi dibakar massa di Desa Purworejo, Branti Raya, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Kamis (31/7/2025) sekitar pukul 12.00 WIB.

Rumah tersebut diketahui milik Salam, seorang pedagang somay keliling yang diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap Pandra (21), warga Lampung Utara yang sehari-hari bekerja sebagai pegawai koperasi di wilayah Natar.

Pembakaran terjadi setelah warga menemukan sesosok mayat mengapung di aliran Sungai Dusun Kroya, Desa Haduyang, Kecamatan Natar. Mayat tersebut diduga kuat adalah Pandra, yang sebelumnya dilaporkan hilang selama tiga hari.

"Setelah mayat ditemukan, keluarga korban mendatangi rumah Salam. Karena tidak ada orang di rumah, mereka melampiaskan amarah dengan membakar rumah tersebut," ujar Septa Adi Putra, warga setempat, seperti dikutip dari kupastuntas.co

Menurut Adi, sebelum polisi tiba dan mengamankan situasi, massa sempat membakar rumah tersebut sebanyak tiga kali.

"Awalnya mereka bakar kasur, kami sempat padamkan. Tapi mereka datang lagi dan membakar ulang. Terakhir, setelah Pak Lurah datang, situasi sempat tenang. Namun akhirnya rumah dibakar lagi hingga polisi datang," jelasnya.

Baca juga : Geger! Ditemukan Mayat Mengapung di Sungai Kampung Kroya Natar

Adi menambahkan, Salam bukan warga asli Desa Purworejo, melainkan pendatang dari Kampung Baru. Rumah yang ia tempati selama ini berada di pinggir sawah dan sudah beberapa hari kosong.

"Sejak Minggu malam rumah itu sudah didatangi keluarga korban. Terakhir, semalam juga masih ramai. Kemungkinan malam ini juga akan ramai lagi," ungkapnya.

Pantauan di lokasi menunjukkan rumah dalam kondisi rusak berat dan hangus terbakar. Puluhan anggota kepolisian terlihat berjaga di sekitar rumah yang kini telah dipasangi garis polisi.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari, menyatakan bahwa mayat yang ditemukan sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.

"Identitas korban belum dapat dipastikan. Kami masih melakukan autopsi dan mengumpulkan keterangan dari para saksi untuk mengetahui identitas serta penyebab kematiannya," ujarnya.

Diketahui, penemuan mayat di Sungai Kroya membuat geger warga sekitar. Korban diduga merupakan Pandra, yang dilaporkan hilang sejak tiga hari terakhir.

Namun hingga kini, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait identitas mayat tersebut. (*)

Editor Didik Tri Putra Jaya