Berdikari.co, Tanggamus - Sebanyak 3.362 siswa dari 35 sekolah mulai jenjang TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/MA, SMK, di Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus menerima program makan bergizi gratis (MBG) dari Badan Gizi Nasional (BGN).
Program makan gizi gratis mulai diterima para siswa pada Senin (4/8/2025), dengan distribusi dilakukan melalui Dapur MBG atau SPPG Pekon Banjar Agung Udik.
Program ini merupakan implementasi kebijakan pemerintah pusat yang bertujuan meningkatkan asupan gizi dan konsentrasi belajar anak di satuan pendidikan.
Untuk memastikan distribusi berjalan aman dan tertib, personel Polsek Pugung dari Polres Tanggamus turut diterjunkan mengawal jalannya kegiatan.
Kasi Humas Polres Tanggamus , AKP M. Yusuf, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko mengatakan, kehadiran aparat kepolisian merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah pusat.
“Kehadiran personel Polres Tanggamus di lokasi bertujuan memastikan kelancaran pendistribusian makanan bergizi agar berjalan aman, tertib, dan sesuai sasaran,” ujar AKP Yusuf, seperti dikutip dari kupastuntas.co, Selasa (5/8/2025).
Kepala SPPG Banjar Agung Udik, Qistosi mengungkapkan, penyaluran perdana ini menyajikan menu sehat dan seimbang berupa nasi, ayam goreng, tumis buncis dan wortel, tahu, serta buah jeruk manis.
“Kegiatan ini adalah bentuk nyata dukungan kami terhadap program Presiden Prabowo. Harapan kami, program ini membawa manfaat besar bagi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah di Kecamatan Pugung,” terang Qistosi.
Sambutan hangat datang dari para siswa. Muhammad Adi Rohman, siswa SMPN 3 Pugung, mengaku menyukai menu yang disajikan. Ia menyebut program ini sangat membantu dan menggugah semangat belajar di sekolah.
“Enak makannya, ayam goreng, tumis buncis dan wortel, tahu, sama jeruk manis. Senang dapat makanan dari sekolah,” ucapnya.
Kepala SMPN 3 Pugung, Solchan, turut menyampaikan apresiasi kepada pemerintah, khususnya Presiden Prabowo, atas peluncuran program MBG ini.
“Kami sangat berterima kasih. Sekolah kami berlangsung hingga pukul 14.30 WIB. Program ini sangat membantu siswa, terutama bagi yang tidak membawa bekal dari rumah,” ungkap Solchan.
Program MBG dirancang sebagai investasi gizi untuk masa depan anak bangsa, guna menciptakan generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan tangguh.
Pemerintah juga berencana memperluas cakupan program ini secara bertahap ke seluruh wilayah Indonesia. (*)