Berdikari.co, Bandar Lampung - Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-80, Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Lampung menggelar kegiatan pembersihan dan pengecatan kerb di sepanjang jalan nasional.

‎Kegiatan secara simbolis berlangsung di jalan ruas Simpang Tanjung Karang - Tanjung Karang tepatnya di Jalan Zainal Abidin Pagar Alam kilometer 11, Rajabasa, Bandar Lampung pada, Sabtu (9/8/2025).

‎Kepala BPJN Provinsi Lampung, Ali Duhari mengatakan, jika kegiatan tersebut dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia sebagai bentuk partisipasi simbolis menyambut kemerdekaan.

‎Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya bertujuan mempercantik tampilan jalan, tetapi juga merupakan bagian dari program padat karya yang sudah berjalan sejak 2021.

‎"Kegiatan ini kita laksanakan secara simbolis menyambut HUT RI ke-80. Selain menjaga kualitas jalan nasional, melalui program padat karya ini kita juga memberdayakan masyarakat sekitar lokasi pekerjaan agar dapat meningkatkan pendapatannya," ujar Ali Duhari, seperti dikutip dari kupastuntas.co

‎Program padat karya ini pertama kali dijalankan sebagai bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) saat pandemi COVID-19 dan hingga kini terus berlanjut.

‎Khusus di wilayah Lampung, BPJN telah menyerap sekitar 1.500 tenaga kerja pada tahun ini, dengan progres kegiatan mencapai 40 persen.

‎Ali Duhari menambahkan, total panjang jalan nasional di Lampung mencapai 1.298 kilometer. Pemeliharaan dilakukan di seluruh ruas yang memungkinkan, terutama di lokasi yang berdekatan dengan permukiman penduduk.

‎"Misalnya untuk pengendalian tanaman liar di bahu jalan, atau pengecatan median jalan di wilayah perkotaan. Di luar kota, lebih fokus pada pengendalian vegetasi karena biasanya tidak ada median," jelasnya.

‎Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung, M. Tofiqullah, turut mengapresiasi inisiatif pemeliharaan jalan ini.

‎"Selain membuat jalan terlihat indah, pengecatan kerb ini juga meningkatkan keselamatan karena pada malam hari garis pembatas jalan menjadi lebih terlihat jelas oleh pengguna jalan," ujarnya.

‎Tofiqullah menambahkan bahwa meskipun pemeliharaan jalan merupakan kegiatan rutin, pelaksanaannya bertepatan dengan momentum 17 Agustus menjadi semangat tambahan dalam menyambut kemerdekaan. (*)