Berdikari.co, Pesawaran - Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional dan mengendalikan harga kebutuhan pokok, Polres Pesawaran menggelar Kick Off Launching Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak pada Rabu (24/9/2025).
Kegiatan berlangsung di Aula Pamor Polres Pesawaran dan terhubung melalui zoom meeting dengan seluruh Polsek serta masyarakat desa dan kelurahan se-kabupaten.
Kapolres Pesawaran AKBP Heri Sulistyo Nugroho memimpin langsung acara tersebut yang turut dihadiri Wakapolres Kompol Sugandhi Satria Nugraha, pejabat utama Polres, perwakilan TNI, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pesawaran, serta masyarakat sekitar.
Launching GPM ini menjadi bagian dari upaya Polri memperkuat peran dalam bidang sosial dan ekonomi masyarakat.
Dalam arahannya melalui sambungan virtual, Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menekankan bahwa Gerakan Pangan Murah adalah strategi nasional untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan.
Menurutnya, keterlibatan Polri dalam program ini merupakan bentuk kontribusi langsung dalam menjaga daya beli dan kesejahteraan masyarakat.
"GPM ini bukan hanya soal distribusi pangan murah, tapi juga langkah strategis untuk mengendalikan inflasi daerah dan memastikan masyarakat tetap mendapatkan akses terhadap bahan pokok,” ujar Kapolda Lampung, seperti dikutip dari kupastuntas.co.
Polres Pesawaran bersama jajaran Polsek mendistribusikan total 12 ton beras SPHP kepada masyarakat. Beras tersebut disebar dengan rincian 4 ton di Polres sebagai titik utama, serta masing-masing Polsek Gedong Tataan, Tegineneng, Kedondong, dan Padang Cermin menyalurkan 2 ton.
Beras dijual seharga Rp11.500/kg, sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Kapolres Pesawaran menyatakan bahwa Polri hadir tidak hanya dalam konteks penegakan hukum, tetapi juga sebagai bagian dari solusi atas persoalan sosial, termasuk ketersediaan pangan.
"Kami ingin memastikan program ini berjalan sampai ke pelosok desa, agar seluruh masyarakat merasakan manfaatnya secara langsung,” ucap AKBP Heri Sulistyo Nugroho.
Kegiatan GPM ini disambut antusias oleh warga, yang merasa terbantu dalam memenuhi kebutuhan pokok di tengah fluktuasi harga.
Tidak hanya membantu masyarakat, program ini juga memperkuat sinergi antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat sipil dalam menjaga stabilitas ekonomi lokal.
Gerakan Pangan Murah yang diinisiasi Polres Pesawaran ini menjadi contoh nyata peran humanis Polri.
Bukan sekadar menjaga keamanan, tapi juga hadir sebagai penopang kebutuhan dasar masyarakat demi terciptanya wilayah yang aman, sejahtera, dan berdaya tahan tinggi terhadap gejolak ekonomi. (*)