Berdikari.co, Bandar Lampung – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung melaporkan jumlah penumpang transportasi umum pada Agustus 2025 mencapai 164.255 orang. Angka ini turun 9,06 persen dibandingkan Juli 2025 yang tercatat sebanyak 180.628 orang.

Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi Lampung, Nila Fridhowati, menjelaskan penurunan terbesar terjadi pada moda transportasi kapal ferry yang anjlok 19,5 persen, disusul kereta api dengan penurunan 9,21 persen.

“Sebaliknya, jumlah penumpang pesawat udara justru naik 1,94 persen,” kata Nila dalam konferensi pers daring, Rabu (1/10/2025).

Berdasarkan data, kereta api masih menjadi moda transportasi paling diminati masyarakat. Pada Agustus 2025, jumlah penumpang kereta yang berangkat dari Stasiun Tanjung Karang tercatat 67.418 orang, turun dari 74.258 orang pada Juli.

Sementara itu, jumlah penumpang kapal ferry di Pelabuhan Bakauheni hanya 43.544 orang, menurun dibanding Juli yang mencapai 54.089 orang.

Berbeda dengan tren tersebut, jumlah penumpang pesawat di Bandara Radin Inten II meningkat. Tercatat 53.293 orang berangkat pada Agustus, naik dari 52.281 orang di bulan sebelumnya. Sedangkan penumpang yang datang mencapai 53.236 orang, naik 3,26 persen dibanding Juli sebanyak 51.555 orang.

Selain angkutan penumpang, aktivitas bongkar muat barang juga mengalami penurunan. Barang yang dimuat melalui Pelabuhan Panjang pada Agustus tercatat 2,77 juta ton, turun 11,3 persen dibanding Juli yang mencapai 3,12 juta ton. Sedangkan barang yang dibongkar berjumlah 1 juta ton, turun 4,63 persen dari bulan sebelumnya.

Nila menekankan, perubahan tren ini menggambarkan dinamika mobilitas masyarakat Lampung yang dipengaruhi berbagai faktor, mulai dari biaya transportasi, aktivitas ekonomi, hingga pilihan moda yang semakin beragam. (*)