Berdikari.co, Bandar Lampung – Peringatan HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lapangan Korpri, Kompleks Kantor Gubernur Lampung, Minggu (5/10/2025), tidak hanya berlangsung khidmat tetapi juga penuh pesan strategis. Momentum ini menjadi pengingat pentingnya peran TNI dalam menjaga kedaulatan bangsa sekaligus mendukung stabilitas daerah, termasuk sektor pangan di Lampung.

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal yang hadir bersama unsur Forkopimda menekankan, kekuatan TNI bukan hanya terletak pada fungsi pertahanan, tetapi juga dalam menjaga ketertiban dan membantu pemerintah daerah menghadapi berbagai tantangan.

“TNI adalah bagian dari rakyat, lahir dari rakyat, dan selalu bersama rakyat. Di Lampung, kami berharap sinergi dengan TNI terus terjalin, termasuk dalam menjaga ketahanan pangan dan stabilitas daerah,” kata Mirza.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran TNI yang telah mengawal keamanan masyarakat Lampung. Menurutnya, kehadiran TNI menjadi faktor penting dalam menciptakan rasa aman dan mendukung pembangunan di berbagai sektor.

Dalam amanat Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yang dibacakan Kasdam XXI/Radin Inten Brigjen TNI Andrian Susanto, ditegaskan bahwa tema peringatan tahun ini, “TNI Prima – TNI Rakyat – Indonesia Maju”, mencerminkan visi TNI yang profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif.

“TNI lahir dari rakyat, berjuang demi rakyat, dan bekerja bersama rakyat. Itu sebabnya, soliditas internal maupun hubungan harmonis dengan masyarakat harus terus dijaga,” ujar Brigjen Andrian saat membacakan amanat Panglima TNI.

Panglima juga memberikan penekanan khusus kepada seluruh prajurit dan PNS TNI untuk memperkokoh iman dan takwa, menjaga soliditas, bijak dalam bermedia sosial, serta menghindari tindakan yang dapat merugikan rakyat.

Rangkaian upacara HUT TNI di Lampung turut dimeriahkan dengan penyerahan sembako simbolis, penampilan tari kolosal, parade defile pasukan TNI, serta atraksi Marching Band Gita Mahasura Adighana dari SMA Kebangsaan. Sekitar 300 peserta terlibat, mulai dari jajaran Kodam XXI/Radin Inten, Korem 043/Garuda Hitam, hingga perwakilan organisasi perangkat daerah.

Acara ditutup dengan syukuran sederhana di Balai Keratun yang ditandai pemotongan tumpeng oleh Gubernur Rahmat Mirzani Djausal, sebagai wujud doa bersama agar TNI semakin kuat dalam menjaga bangsa. (*)