Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Kamis, 09 Oktober 2025

Tulang Bawang–Mesuji Selesaikan Batas Wilayah Lewat Jalan Musyawarah

Oleh Didik Tri Putra Jaya

Berita
Rapat Fasilitasi Pelacakan dan Pemasangan Pilar Batas Daerah di Ruang Rapat Utama Lantai II Kantor Bupati Tulang Bawang, Rabu (8/10/2025). Foto: Dok.Kominfo

Berdikari.co, Tulang Bawang - Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang menegaskan komitmennya menjaga keharmonisan antarwilayah dengan Kabupaten Mesuji melalui kegiatan Rapat Fasilitasi Pelacakan dan Pemasangan Pilar Batas Daerah, yang digelar di Ruang Rapat Utama Lantai II Kantor Bupati Tulang Bawang, Rabu (8/10/2025). Acara ini dibuka langsung oleh Bupati Tulang Bawang, Qudrotul Ikhwan.

Langkah tersebut menjadi bagian penting dalam memastikan kejelasan dan ketegasan batas administratif kedua kabupaten.

Penentuan batas wilayah bukan hanya urusan teknis, tetapi juga bagian dari tata kelola pemerintahan yang berdampak pada kepastian hukum, pelayanan publik, serta arah pembangunan berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Bupati Qudrotul Ikhwan menegaskan bahwa pelaksanaan kegiatan ini harus dilakukan dengan semangat damai dan musyawarah.

Nilai tersebut, katanya, sejalan dengan filosofi yang terkandung dalam tagline Tulang Bawang Udang Manis, yang salah satunya bermakna “damai”.

"Penegasan wilayah itu penting, tapi jangan sampai menjadi sumber gesekan. Semua pihak harus mengedepankan dialog dan kesepahaman bersama demi kepentingan masyarakat,” ujar Qudrotul Ikhwan, seperti dikutip dari kupastuntas.co.

Ia berharap proses pemasangan pilar batas dapat berjalan lancar dan transparan tanpa menimbulkan konflik di lapangan.

Menurutnya, kejelasan batas wilayah juga akan berdampak positif terhadap perencanaan pembangunan daerah.

Tanpa batas yang pasti, pemerintah akan kesulitan dalam menata ruang, mengatur distribusi anggaran, maupun merencanakan infrastruktur yang berkeadilan.

"Kondisi yang tidak jelas seringkali menimbulkan kebingungan dalam pelaksanaan program pembangunan. Bahkan bisa memengaruhi minat investor untuk menanamkan modalnya. Karena itu, kami ingin batas wilayah ini menjadi dasar yang kuat bagi pembangunan ke depan,” jelasnya.

Selain memperkuat koordinasi antarwilayah, penegasan batas juga menjadi wujud komitmen Tulang Bawang menjaga hubungan baik dengan kabupaten tetangga.

Proses yang ditempuh dengan musyawarah diharapkan menjadi contoh penyelesaian damai yang bisa diikuti daerah lain di Lampung.

Dengan batas wilayah yang tegas dan disepakati bersama, tata ruang akan semakin tertata, potensi konflik berkurang, dan iklim investasi pun lebih kondusif.

Semangat damai yang diusung dalam tagline Udang Manis Unggul, Damai, Aman, Nyaman, Guyub, Mandiri, Agamis, Natural, Inovatif, dan Sejahtera, menjadi fondasi kuat bagi Tulang Bawang untuk terus melangkah maju sebagai daerah yang harmonis dan berdaya saing. (*)

Editor Didik Tri Putra Jaya