Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Senin, 13 Oktober 2025

Lewat Reses di Natar, Sudin Ingatkan Bahaya Narkoba dan Judi Online Bagi Generasi Muda

Oleh Ryanna Nathania Simbolon

Berita
Tenaga Ahli DPR RI Dr. Donald Harris Sihotang mewakili Sudin saat reses di Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Senin (13/10/2025). Foto: Berdikari.co

Berdikari.co, Lampung Selatan — Anggota Komisi III DPR RI, Sudin, kembali melaksanakan kegiatan reses di Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Senin (13/10/2025). Dalam kegiatan ini, ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas), serta mewaspadai bahaya narkoba, judi online, dan pinjaman online (pinjol) ilegal.

Kegiatan reses tersebut disambut antusias oleh ratusan warga dari berbagai kalangan yang hadir untuk berdialog dan menyampaikan aspirasi langsung kepada perwakilan mereka di DPR RI.

Turut hadir dalam kegiatan itu Tenaga Ahli DPR RI Dr. Donald Harris Sihotang, S.E., M.M., Heri Agus Setiawan, S.Sos., dan Ahmad Risyad, S.H., M.H., Anggota DPRD Lampung Selatan Hendry Gunawan, Panit II Binmas Natar IPDA Edi Amri, Bhabinkamtibmas Polsek Natar Aiptu Rudy Subiarso, S.H., serta sejumlah tokoh masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Sudin yang diwakilkan oleh Donald Harris Sihotang menegaskan bahwa reses merupakan momentum penting bagi anggota DPR RI untuk mendengarkan langsung keluhan dan aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya.

“Bapak ibu, reses ini adalah agenda rutin anggota DPR RI. Jadi, manfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan berbagai persoalan yang ada di tengah masyarakat,” ujar Donald.

Ia menjelaskan, berbagai permasalahan sosial dapat diselesaikan melalui pendekatan kekeluargaan dan musyawarah. Donald menyoroti penerapan prinsip *restorative justice* dalam KUHP baru sebagai bentuk penyelesaian perkara pidana yang menekankan pemulihan dan rekonsiliasi, bukan sekadar hukuman.

“Permasalahan ringan yang bisa diselesaikan secara damai sebaiknya tidak langsung dibawa ke ranah hukum. Keadilan restoratif ini bertujuan agar masyarakat bisa menyelesaikan konflik dengan adil dan manusiawi,” jelasnya.

Selain membahas hukum, Donald juga mengingatkan masyarakat agar mewaspadai ancaman penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda. Menurutnya, narkoba bukan hanya merusak fisik, tetapi juga menghancurkan masa depan seseorang dan keluarganya.

“Awalnya hanya coba-coba, tapi lama-lama ketergantungan. Ada kasus di mana anak sampai menjual barang rumah seperti piring atau pintu hanya untuk membeli narkoba,” ujarnya.

Ia juga mengimbau para orang tua untuk memperketat pengawasan terhadap anak-anaknya agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas maupun penyalahgunaan narkoba. Selain itu, Donald menyoroti maraknya praktik judi online dan pinjol ilegal yang kini banyak menjerat masyarakat.

“Judi online itu dibuat untuk menipu korban. Awalnya menang sedikit, tapi ujung-ujungnya kalah dan terjerat pinjol untuk menutup kerugian. Akhirnya terlilit utang,” kata Donald.

Ia menegaskan bahwa pemerintah dan aparat penegak hukum tidak bisa bekerja sendiri dalam menjaga Harkamtibmas. Karena itu, peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.

Menutup kegiatan, Donald Harris Sihotang menyampaikan salam dari Anggota Komisi III DPR RI, Sudin, S.E., sekaligus mengajak seluruh warga Natar untuk terus bersinergi dengan aparat keamanan.

“Menjaga keamanan dan ketertiban bukan hanya tugas polisi, tetapi tanggung jawab kita semua sebagai warga negara,” pungkasnya. (*)


Editor Sigit Pamungkas