Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Selasa, 14 Oktober 2025

Warga Jambi Nekat Lompat dari Kapal di Perairan Bakauheni

Oleh Sigit Pamungkas

Berita
Rekaman detik-detik Widhi melompat dari kapal di dekat Pelabuhan Bakauheni. Foto: OIst

Berdikari.co, Lampung Selatan – Seorang penumpang bus lintas pulau bernama Widhi Pujianto (42), warga Jalan Hayam Wuruk, Desa Jeluting, Kota Jambi, nekat melompat dari kapal penyeberangan KMP SMS Mulawarman di perairan dekat Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Selasa (14/10/2025) sekitar pukul 07.49 WIB.

Kepala KSKP Bakauheni, AKP Edy Saputro, membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan, korban tercatat sebagai penumpang bus Putra Remaja bernomor polisi AB 7662 AS dengan tujuan Jambi. “Korban melompat ke laut di sekitar Pulau Panjurit, tak jauh dari Pelabuhan Bakauheni,” ujarnya.

Peristiwa itu diketahui setelah kapal bersandar di Dermaga V Pelabuhan Bakauheni sekitar pukul 08.17 WIB. Saat kapal merapat, ibu korban, Sri Pujiastuti (63), sempat mencari anaknya karena tak terlihat di dalam kapal. Awak kapal kemudian memeriksa rekaman CCTV dan menemukan momen ketika korban melompat ke laut sebelum kapal tiba di dermaga.

Mengetahui hal itu, pihak KSKP Bakauheni bersama Polairud Polda Lampung segera menyebarkan informasi ke nelayan yang berada di sekitar lokasi. Tak lama berselang, seorang nelayan menemukan korban mengapung di laut dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Tim gabungan Basarnas bersama petugas kapal kemudian melakukan evakuasi dan memberikan pertolongan pertama. Korban segera dibawa ke Puskesmas Bakauheni untuk mendapatkan penanganan medis.

Perawat Puskesmas Bakauheni, Amel, membenarkan pihaknya menerima pasien yang diduga melompat dari kapal. Ia menyebut kondisi korban kini berangsur membaik. “Pasien sudah sadar dan kondisinya stabil. Nadi bagus, tapi masih kami observasi beberapa waktu ke depan,” ujarnya.

Hingga kini, belum diketahui pasti motif Widhi Pujianto melompat ke laut. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari keluarga serta saksi di kapal.

Insiden ini menjadi peringatan bagi seluruh penumpang kapal agar selalu menjaga keselamatan selama perjalanan, terutama di area penyeberangan yang padat aktivitas seperti Pelabuhan Bakauheni. (*)


Editor Sigit Pamungkas