Berdikari.co, Bandar Lampung - Wakil Ketua I DPRD Provinsi Lampung, Kostiana, menyambut baik kunjungan kerja Presiden Prabowo Subianto ke Provinsi Lampung.
Menurut Kostiana, kunjungan Presiden Prabowo dalam rangka menghadiri panen raya ketahanan pangan merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
Ia mengatakan, kesiapan menyambut kedatangan Presiden telah dilakukan sejak beberapa minggu lalu. Ia berharap kunjungan ini membawa manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam mendorong peningkatan ekonomi daerah.
Kostiana berharap kunjungan Presiden Prabowo dapat mendorong kemajuan Lampung Utara, baik di sektor pertanian maupun di sektor ekonomi lainnya.
“Semoga kedatangan Presiden dapat menjadi dorongan bagi kemajuan Lampung, terkhusus Lampung Utara, baik di sektor pertanian maupun peningkatan ekonomi lainnya, termasuk membuka peluang investasi baru,” ujar Kostiana, politisi asal Lampung Utara, Selasa (28/10/2025).
Ia juga menyebut kunjungan tersebut merupakan bentuk sinergi antara pemerintah pusat, TNI, Polri, dan pemerintah daerah dalam memperkuat sektor pangan.
“Sinergi antara pemerintah, TNI, dan Polri dalam mendukung program ketahanan pangan sangat penting. Kami berharap kunjungan Presiden kali ini menjadi dorongan untuk kemajuan Lampung, termasuk membuka peluang investasi baru,” imbuhnya.
Ia menambahkan, sebagai salah satu daerah penghasil pangan utama di Indonesia, Lampung sudah sepatutnya mendapatkan perhatian serius dari pemerintah pusat. Dukungan tersebut, kata dia, dapat diwujudkan melalui peningkatan teknologi pertanian, digitalisasi sektor pangan, penyediaan fasilitas pendukung, serta stabilitas harga dan kesejahteraan petani.
“Subsidi pupuk, irigasi, dan infrastruktur jalan juga perlu mendapat perhatian agar produktivitas petani meningkat. Kami berharap ada sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk membangun sistem pangan yang berkelanjutan,” lanjutnya.
Selain sektor pertanian, Kostiana juga menyoroti pentingnya perhatian terhadap bidang pendidikan dan infrastruktur sebagai penopang utama kesejahteraan masyarakat di daerah penghasil pangan.
Sementara itu, Pengamat Pemerintahan Universitas Lampung (Unila), Dedy Hermawan, menilai momentum ini sangat strategis untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, khususnya dalam mendorong kemajuan Provinsi Lampung.
“Saya kira ini momentum yang sangat bagus dan strategis untuk sinergitas pembangunan pusat dan daerah, khususnya dengan Provinsi Lampung,” kata Dedy, Selasa (28/10/2025).
Menurutnya, gubernur serta bupati/wali kota harus menyampaikan dengan baik progres pembangunan di daerah, serta kebutuhan dukungan dari pusat untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan daerah.
Ia menekankan agar dalam kesempatan ini Gubernur Lampung dapat menyampaikan berbagai aspirasi strategis kepada Presiden, di antaranya perbaikan infrastruktur jalan dan perhatian terhadap harga komoditas pertanian yang tengah terpuruk.
“Gubernur harus menyampaikan kebutuhan dukungan kepada Presiden untuk menyelesaikan masalah daerah, seperti perbaikan jalan dan terpuruknya harga singkong,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Dedy, Lampung juga perlu mendapatkan dukungan dalam program ketahanan pangan nasional, penguatan sektor maritim, dan pembangunan sumber daya manusia melalui pelatihan kerja yang sesuai kebutuhan industri.
“Lampung memiliki potensi besar di bidang pertanian dan kelautan. Dengan dukungan kebijakan serta investasi dari pemerintah pusat, Lampung bisa menjadi salah satu lumbung pangan sekaligus pusat industri berbasis sumber daya alam di Sumatera,” imbuhnya. (*)
Berita ini telah terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas, edisi Rabu 29 Oktober 2025 dengan judul "DPRD: Buka Peluang Investasi Baru di Lampung”

berdikari









