Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Rabu, 19 November 2025

Lima SPPG MBG Sudah Beroperasi di Lampung Barat

Oleh Echa wahyudi

Berita
Wakil Bupati Lampung Barat, Mad Hasnurin bersama Komandan Korem 043/Gatam Brigjen TNI Haryantana, saat meninjau lokasi SPPG di Jalan Kehidupan, Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit, Rabu (19/11/2025). Foto: Ist

Berdikari.co, Lampung Barat - Dapur Sentra Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Kehidupan, Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit, resmi beroperasi setelah diresmikan Komandan Korem 043/Gatam Brigjen TNI Haryantana, Rabu (19/11/2025).

Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita yang menandai dimulainya operasional dapur yang akan mendukung pelaksanaan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah tersebut.

Wakil Bupati Lampung Barat, Mad Hasnurin, turut menghadiri prosesi peresmian dan menyaksikan langsung kesiapan fasilitas dapur yang menjadi bagian penting dari pelaksanaan program nasional MBG.

SPPG di Balik Bukit ini disiapkan untuk melayani sekitar 3.000 penerima program MBG yang terdiri dari siswa dan siswi di Kecamatan Balik Bukit.

Berdasarkan data yang dihimpun, hingga saat ini telah terdapat lima SPPG yang beroperasi di Lampung Barat, masing-masing dua di Kecamatan Balik Bukit, satu di Belalau, satu di Suoh, dan satu di Sekincau.

Dalam sambutannya, Wabup Mad Hasnurin menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam pembangunan dan pengoperasian dapur SPPG tersebut.

"Dukungan pemerintah pusat, Badan Gizi Nasional, Pemerintah Provinsi Lampung, jajaran TNI/Polri, serta masyarakat menjadi faktor penting dalam terwujudnya SPPG yang siap beroperasi," kata dia, seperti dikutip dari kupastuntas.co.

Wabup juga memberikan apresiasi khusus kepada jajaran Kodim 0422/LB yang dinilai aktif mendukung proses pembangunan fasilitas SPPG dari awal hingga tuntas. Dalam kesempatan itu, Mad Hasnurin menekankan pentingnya menjaga kualitas produk makanan yang akan didistribusikan kepada para penerima program MBG.

Ia meminta SPPG memastikan makanan yang disajikan memenuhi standar gizi. "Harus higienis dan melibatkan tenaga kerja kompeten, serta menggunakan bahan baku dan peralatan yang sesuai prosedur pemerintah," kata dia.

Wabup optimistis keberadaan SPPG tidak hanya memperkuat pelaksanaan program MBG, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap ekonomi lokal melalui peluang kerja sama dan pembinaan sektor terkait.Sementara itu, Brigjen TNI Haryantana menegaskan komitmen TNI dalam mendukung penuh pelaksanaan program MBG sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, khususnya bagi siswa dan anak-anak.

"Dapur SPPG bukan sekadar fasilitas memasak, tetapi menjadi bentuk pelayanan negara dalam memastikan anak-anak mendapatkan makanan bergizi dan aman setiap hari," imbuhnya.

Usai peresmian, rombongan melakukan peninjauan fasilitas, termasuk area pengolahan, penyimpanan bahan baku, dapur produksi, ruang distribusi, area sterilisasi alat, serta sistem kebersihan dan keamanan pangan untuk memastikan kesiapan operasional SPPG. (*)

Editor Didik Tri Putra Jaya