Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Jumat, 21 November 2025

Energi Panas Bumi Diproyeksikan Jadi Penggerak Ekonomi Baru di Lampung Barat

Oleh Echa wahyudi

Berita
Sekretaris Daerah Lampung Barat, Nukman, saat menghadiri Sosialisasi WKP Danau Ranau yang digelar Kementerian ESDM di Seminung Lumbok Resort, Jumat (21/11/2025). Foto: Berdikari.co

Berdikari.co, Lampung Barat – Pemerintah Kabupaten Lampung Barat menegaskan bahwa pengembangan Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Danau Ranau akan menjadi tonggak baru ekonomi hijau di daerah tersebut, bukan hanya proyek penyediaan energi semata.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Lampung Barat, Nukman, saat menghadiri Sosialisasi WKP Danau Ranau yang digelar Kementerian ESDM di Seminung Lumbok Resort, Jumat (21/11/2025).

Menurutnya, pemanfaatan energi panas bumi akan membuka peluang investasi dan mendorong lahirnya sektor ekonomi baru yang lebih ramah lingkungan.

“Energi bersih yang stabil akan menjadi dasar penguatan ekonomi masyarakat. Mulai dari pertanian, UMKM hingga sektor industri kreatif. Ini momentum Lampung Barat bertransformasi menuju ekonomi hijau,” ujarnya.

Ia menambahkan, potensi panas bumi Danau Ranau merupakan aset strategis lantaran Lampung Barat berada di kawasan vulkanik tua yang menyimpan cadangan energi berkelanjutan. Manifestasi berupa sumber mata air panas menunjukkan adanya kapasitas energi yang dapat dikembangkan untuk kepentingan publik dan industri.

Rasio elektrifikasi Lampung Barat saat ini sudah mencapai 99 persen. Namun pemerintah menilai pasokan energi yang lebih andal masih dibutuhkan agar aktivitas ekonomi masyarakat tidak lagi terhambat masalah listrik.

“Lampung Barat adalah kabupaten konservasi. Karena itu, pemanfaatan energi panas bumi menjadi pilihan paling ideal karena minim emisi dan mendukung pembangunan berkelanjutan,” tambahnya.

Sosialisasi yang digelar Kementerian ESDM juga menghadirkan pemaparan teknis terkait kebijakan panas bumi nasional, mitigasi isu sosial, hingga kesiapan daerah memasuki tahapan pelelangan WKP. Studi keberhasilan pengembangan panas bumi Ulubelu turut disampaikan sebagai contoh kontribusinya terhadap ekonomi daerah tanpa merusak ekosistem.

Forum tersebut menekankan perlunya penguatan koordinasi pemerintah daerah, ketersediaan data potensi energi, serta komunikasi publik untuk memastikan dukungan masyarakat terhadap proyek ini.

Diskusi berlangsung dinamis, mencerminkan tingginya minat terhadap potensi pertumbuhan ekonomi baru yang ditawarkan WKP Danau Ranau.

Pemerintah daerah menyatakan optimis pengembangan panas bumi akan menjadi katalis transformasi energi dan perekonomian Lampung Barat yang lebih seimbang antara lingkungan, investasi, dan kesejahteraan masyarakat. (*)



Editor Sigit Pamungkas