Berdikari.co, Bandar Lampung – Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Andika Wibawa, menyatakan bahwa gelaran Ijtima Ulama Dunia atau Tabligh Akbar Indonesia Berdoa yang akan berlangsung di Kota Baru, Lampung Selatan, pada 28–30 November 2025 tidak hanya menjadi momentum keagamaan berskala internasional, tetapi juga membawa dampak signifikan terhadap pergerakan ekonomi masyarakat.
Menurut Andika, Lampung patut berbangga karena dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan yang akan dihadiri ribuan hingga jutaan jamaah dari dalam dan luar negeri.
“Kita mengapresiasi Gubernur Lampung. Kegiatan ini akan membawa nama baik Lampung di tingkat nasional dan internasional, karena dihadiri juga oleh negara lain,” ujarnya saat diwawancarai, Senin (24/11/2025).
Ia menilai geliat ekonomi masyarakat akan sangat terasa selama kegiatan berlangsung. Meski kebutuhan konsumsi peserta sebagian besar disediakan panitia, peluang usaha bagi UMKM tetap terbuka lebar. Panitia menyiapkan 1.500 kios pedagang baju dan atribut jamaah serta 500 kios pedagang makanan. Namun hingga kini kios yang tampak aktif baru dari kategori pedagang baju.
“Penyediaan kios sudah penuh, sudah tidak bisa masuk lagi. Ini bukti antusiasme UMKM sangat tinggi. Kita berharap pedagang makanan juga segera lengkap agar ekonomi makin bergerak,” katanya.
Selain memberikan manfaat ekonomi, Andika mengajak masyarakat Lampung untuk turut hadir dan menyukseskan kegiatan doa bersama tersebut. Ia menilai momentum ini sekaligus dapat memperkuat rasa kebangsaan dan optimisme menuju Indonesia Emas 2045.
“Ini demi keamanan bangsa, kemajuan, dan kesejahteraan masyarakat Lampung. Mari kita ikut mendoakan dan menjaga keamanan bersama. Kita perlu antisipasi agar hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi. Nama Lampung kini semakin dikenal di kancah internasional,” tegasnya.
Kegiatan berskala internasional tersebut diharapkan tidak hanya memunculkan manfaat spiritual, tetapi juga memberi ruang besar bagi pelaku UMKM untuk mempromosikan dan meningkatkan penjualan produk mereka di tengah arus kedatangan jamaah dari berbagai wilayah. (*)

berdikari









