Berdikari.co, Way Kanan - Pemerintah Kabupaten Way Kanan membuka Teacher Summit 2025 yang digelar dalam rangka HUT ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional 2025 di GSG Pemkab Way Kanan, Senin (24/11/2025).
Acara ini menjadi ruang pembelajaran bersama bagi seluruh kepala sekolah dan guru dari 15 kecamatan yang hadir secara penuh.
Kegiatan yang terselenggara berkat kerja sama Harian Lampung Post bersama PGRI Way Kanan ini juga dihadiri jajaran Forkopimda, ketua MKKS SMA/SMK, MKKS SMP, hingga K3S SD.
Pimpinan Perusahaan Lampung Post, Iskandar Zulkarnain, menyebut seminar dan workshop Teacher Summit digelar secara swadaya untuk mendorong peningkatan kompetensi tenaga pendidik.
"Mudah-mudahan kegiatan ini memberi tambahan ilmu yang dapat diterapkan guru dalam proses pembelajaran,” ujarnya.
Bupati Way Kanan, Ayu Asalasiyah, yang membuka kegiatan tersebut, menyampaikan selamat Hari Guru Nasional dan HUT ke-80 PGRI.
Ia juga menegaskan bahwa PGRI merupakan organisasi profesi besar yang berkembang pesat di daerah itu.
"Informasi yang kami terima jumlah guru-guru yang sudah mendaftar menjadi keanggotaan PGRI Kabupaten Way Kanan sudah mencapai 4.300 lebih,” kata Ayu.
Dalam sambutannya, Ayu menyoroti tema Hari Guru Nasional tahun ini, “Guru Hebat, Indonesia Kuat”. Menurutnya, tema itu mempertegas bahwa masa depan bangsa sangat ditentukan kualitas pendidikan yang berada di tangan para guru.
"Di Way Kanan, kita menyaksikan setiap hari bagaimana bapak-ibu guru berjuang. Bukan hanya mengajar mata pelajaran, tetapi menanamkan karakter, etika, dan nilai-nilai luhur yang menjadi modal utama menuju Indonesia Emas 2045,” jelasnya.
Ia menyebut guru tidak hanya bekerja menyampaikan teori, tetapi menginspirasi murid untuk berani bermimpi dan bekerja keras.
Bupati juga mengakui perjuangan para guru yang kerap tidak tercatat namun berdampak besar bagi masa depan generasi muda.
"Semoga kesejahteraan guru meningkat seiring meningkatnya penghargaan masyarakat terhadap profesi guru. Serta mudah-mudahan, sekolah dan pemerintah terus mendukung guru dengan fasilitas dan pelatihan terbaik,” katanya.
Ketua PGRI Way Kanan, Machiavelli Herman Tarmizi, mengatakan antusiasme guru dalam mengikuti Teacher Summit sangat tinggi.
Ia menegaskan kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi wadah peningkatan kapasitas pendidik. Para peserta juga memperoleh sertifikat 11 komponen mengajar sebagai bentuk penguatan profesionalisme.
"Diharapkan kepada guru yang mengikuti pelaksanaan ini benar-benar dipelajari dan dihayati agar ilmu yang ditransfer narasumber dapat diimplementasikan pada saat mengajar,” ujarnya.
Sementara itu, Promotor Teacher Summit 2025, Herdinal, menambahkan bahwa gelaran tahun ini tidak hanya menghadirkan seminar, tetapi juga perayaan Hari Guru dengan berbagai penampilan, termasuk konser kebangsaan serta awarding guru dan pelajar inspiratif.
Pihaknya berharap kegiatan tersebut mampu memicu perubahan pola pikir para pendidik.
"Output dari acara ini, kami harapkan adanya perubahan mindset yang masif ditengah tengah para pendidik ditandai dengan pemberian sertifikat seminar dengan 32 jam pembelajaran,” kata dia.
Dengan rangkaian kegiatan yang padat dan bernilai edukatif, Teacher Summit 2025 diharapkan menjadi momentum pembaruan semangat para guru di Way Kanan untuk terus meningkatkan kualitas diri dan memajukan dunia pendidikan daerah. (*)

berdikari









