Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Selasa, 25 November 2025

Polisi Siagakan Pengamanan Skala Besar untuk Ijtima Ulama Dunia 2025

Oleh Redaksi

Berita
Polres Lamsel saat gelar Tactical Floor Game (TFG) di Aula Raden Intan Mapolres, Sabtu (22/11/2025). Foto: Ist.

Berdikari.co, Bandar Lampung - Polres Lampung Selatan (Lamsel) menggelar Tactical Floor Game (TFG) dalam rangka persiapan pengamanan kegiatan Ijtima Ulama Dunia 2025 yang akan berlangsung pada 28, 29, dan 30 November 2025 di Kota Baru, Kecamatan Jati Agung.

TFG digelar di Aula Raden Intan Mapolres Lampung Selatan, Sabtu (22/11/2025) lalu, diikuti Kapolres, Wakapolres, Kabag Ops, para Kasat, serta para perwira Polres Lampung Selatan.

Dalam TFG tersebut, Kapolres Lamsel, AKBP Toni Kasmiri, memimpin langsung pemaparan pola pengamanan, cara bertindak, dan pembagian tugas untuk seluruh personel yang terlibat. Pengamanan kegiatan berskala besar ini menuntut kesiapan menyeluruh, termasuk antisipasi keadaan darurat dan kelancaran arus jemaah.

Kapolres memberikan sejumlah penekanan penting, mulai dari pendataan jumlah jemaah, kesiapan pos pelayanan terpadu, keterlibatan personel Polres dan Polda, hingga koordinasi lintas instansi. Ia juga menginstruksikan pembuatan surat resmi kepada Dinas Kesehatan, rumah sakit, dan Dinas Pemadam Kebakaran untuk memastikan kesiapsiagaan medis serta antisipasi bahaya kebakaran.

Selain itu, Kapolres meminta penyiapan jalur evakuasi banjir dan escape route menuju rumah sakit, penyediaan satu unit penjinak bom (Jibom), serta pembentukan Pos Brimob di Jalur Purwodadi (Gudang Pangan). Data safe house juga diminta untuk dilampirkan guna kepentingan kontinjensi.

Kabag Ops Polres Lamsel, Kompol Deprison, menegaskan pentingnya TFG sebagai sarana menyamakan persepsi seluruh personel.

"TFG bukan hanya latihan di atas maket, tetapi cara kita memastikan setiap personel tahu apa yang harus dilakukan dalam skenario apa pun. Harapan kami, seluruh rangkaian kegiatan Ijtima Ulama Dunia dapat berlangsung aman, tertib, dan memberikan kenyamanan bagi para jemaah yang datang dari berbagai daerah,” kata Deprison dalam keterangannya, Senin (24/11/2025).

Ia menambahkan bahwa pengamanan berskala besar membutuhkan sinergi antar satuan dan koordinasi lintas sektor.

“Kami ingin memastikan semua potensi kerawanan dapat diantisipasi sejak awal. Prinsipnya, lebih baik siap sebelum kejadian daripada terlambat. Ini menjadi komitmen kami,” ujarnya. (*)

Berita ini telah terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas, edisi Selasa 25 November 2025 dengan judul "Polisi Siagakan Pengamanan Skala Besar”

Editor Didik Tri Putra Jaya