Berdikari.co, Lampung Utara - Keceriaan meledak di halaman sekolah ketika dua sosok superhero, Spider-Man dan Ultraman, tiba membawa kotak-kotak makanan bergizi gratis.

Aksi tak biasa ini dilakukan petugas Mandiri Bersama Gizindo (MBG) dari Satuan Penyedia Pangan Gizi (SPPG) Kota Alam saat mendistribusikan makanan kepada siswa-siswi SMA di Lampung Utara.

Momentum Hari Guru Nasional menjadi alasan utama SPPG merayakannya dengan cara berbeda. Selain membagikan makanan sehat, kedua superhero itu juga membawa buket bunga khusus untuk kepala sekolah dan para guru.

Kehadiran mereka sontak menarik perhatian seluruh siswa, membuat suasana pendistribusian makanan berubah menjadi layaknya festival kecil di sekolah.

Para siswa menyambut kedatangan Spider-Man dan Ultraman dengan antusias. Gina, siswi SMA Negeri 3 Kotabumi, mengatakan ia dan teman-temannya sangat menantikan program makanan bergizi gratis ini.

Selain membantu menghemat uang jajan, menu yang diberikan menurutnya selalu lezat dan variatif.

"Pembagian MBG pada Selasa 25 November 2025 itu seru banget, yang antar Makan Bergizi pakai baju superhero. Sampai kami sempat foto dan bikin konten bareng mereka,” ujarnya, dilansir dari Viva.lampung, Kamis (27/11/2025).

Kepala SMA Negeri 3 Kotabumi, Vivi Evita Rozalifa, mengapresiasi kreativitas SPPG dalam merayakan Hari Guru.

Ia menyebut pendekatan ini membuat suasana sekolah lebih hidup sekaligus meningkatkan kedekatan antara petugas MBG dan siswa.

Menurutnya, program makanan bergizi gratis yang digagas Presiden Prabowo Subianto ini sangat membantu para pelajar, terutama dari sisi pemenuhan nutrisi harian.

Vivi juga mengungkapkan, perhatian khusus yang diberikan kepada para guru pada momentum Hari Guru Nasional ini terasa sangat menyentuh.

"Petugas datang membawa buket dan bunga untuk para guru, ditambah kostum superhero yang membuat anak-anak gembira. Ini jadi momen yang sangat berkesan,” jelasnya.

Sementara itu, Staf SPPG Kota Alam, Astia Revita mengatakan, penggunaan kostum superhero sengaja dipilih karena dekat dengan dunia anak-anak dan remaja.

Ia ingin pendistribusian makanan sehat ini tidak hanya bermanfaat secara gizi, tetapi juga membawa kebahagiaan dan semangat baru bagi para pelajar.

"Kami ingin memberikan sesuatu yang berbeda. Karena bertepatan dengan Hari Guru, kami ingin sekaligus memberi penghormatan kepada para guru,” kata Astia.

Menurutnya, respons siswa yang begitu positif menunjukkan bahwa pendekatan kreatif ini berhasil. Banyak pelajar yang semangat menerima makanan bergizi, berfoto bersama, hingga membuat konten kreatif yang kemudian tersebar di media sosial sekolah.

Aksi superhero ini diharapkan menjadi inspirasi bagi unit layanan lainnya untuk berinovasi dalam mendekatkan program pemerintah kepada masyarakat.

Selain memastikan asupan gizi yang cukup, kegiatan ini juga membangun keakraban, menghidupkan suasana sekolah, dan mempererat hubungan siswa dengan para petugas layanan publik. (*)