Berdikari.co, Pringsewu - Warga di sepanjang aliran Sungai Way Sekampung, Kabupaten Pringsewu, dibuat geger dengan kemunculan seekor buaya berwarna putih yang beberapa kali terlihat sejak akhir November 2025.
Penampakan satwa liar itu viral setelah sebuah video memperlihatkan buaya tersebut berenang di tepian sungai di Pekon Panggung Rejo, Kecamatan Sukoharjo.
Nurdin, warga setempat, mengatakan kemunculan buaya putih itu bukan yang pertama kali. Ia menyebut warga sudah mengetahui keberadaannya sejak September lalu, meski tidak selalu muncul di permukaan.
Namun pada Sabtu, 29 November 2025, kemunculan buaya tersebut kembali terekam jelas oleh warga.
"Kami sudah tahu lama kalau ada buaya warnanya putih. Tapi hilang-muncul. Kemarin nongol lagi, makanya warga heboh,” ujar Nurdin, seperti dikutip dari kupastuntas.co, Rabu (3/12/2025).
Ia menambahkan sejak video itu beredar, warga semakin jarang beraktivitas di sungai karena takut terjadi hal yang tidak diinginkan.
Pihak kepolisian juga merespons cepat viralnya video tersebut. Kapolres Pringsewu AKBP M Yunus Saputra mengatakan pihaknya sudah memintai keterangan sejumlah saksi untuk memastikan kebenaran informasi.
Beberapa warga dari Pekon Panggungrejo dan Pekon Mataram mengaku pernah melihat buaya yang sama, bahkan sempat merekamnya.
Dalam salah satu rekaman, buaya itu disebut memiliki panjang sekitar 1,5 meter dengan warna abu-abu cerah. Kesaksian lain menyebut buaya yang muncul pada 29 dan 30 November tampak berwarna lebih terang dari buaya umumnya.
Beberapa pemancing yang melihat langsung menyebut kemunculannya berlangsung cukup lama di sekitar tempat mereka memancing.
Meski demikian, Kepala Pekon Panggungrejo Induk, Supartono, memastikan belum pernah ada warga yang diserang buaya. Namun meningkatnya frekuensi kemunculan satwa tersebut tetap menimbulkan kekhawatiran, terutama bagi petani dan pencari rumput yang beraktivitas di bantaran sungai.
Seorang pemancing bernama Tulus dari Pekon Mataram mengatakan dirinya melihat kawanan buaya muncul dalam dua hari berturut-turut.
"Buaya putih besar sekali, tapi tidak mengganggu. Pemancing masih aman karena posisinya agak tinggi,” ujarnya.
Ia menyebut seekor buaya putih bahkan terlihat cukup lama, mulai waktu Zuhur hingga menjelang Asar.
Sementara itu, Anton, warga Panggungrejo yang sering mencari rumput di sekitar sungai, mengaku kini lebih waspada.
Ia menyebut kemunculan buaya-buaya itu membuat warga yang bekerja di tepi sungai merasa cemas karena tidak mengetahui kapan satwa tersebut muncul kembali.
Untuk mencegah risiko, aparat pekon bersama kepolisian telah memasang spanduk peringatan di beberapa titik aktivitas warga di sekitar sungai.
Hingga kini, belum ada laporan penanganan lanjutan dari pihak terkait. Warga diimbau tidak mendekati sungai apabila buaya kembali terlihat demi menghindari potensi bahaya.
Sementara Kepala Pelaksana BPBD Pringsewu Nang Abidin bersama aparatur pekon setempat turun langsung ke lapangan, dan menghimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di sekitar sungai.
"Kami menindaklanjuti video viral yang beredar. Bersama aparatur pekon, kami mengimbau warga serta memasang banner peringatan agar berhati-hati saat beraktivitas di area sungai, seperti memancing dan berenang,” ujarnya, Rabu (3/12/2025).
Ia juga meminta masyarakat tidak memancing atau mandi terlalu ke tengah sungai serta menjaga anak-anak agar tidak bermain di bantaran.
"Keselamatan warga adalah prioritas. Kami berharap masyarakat lebih waspada dan mengurangi aktivitas berisiko di sekitar sungai,” tegasnya. (*)

berdikari









